Hindari Lonjakan Harga, Jokowi Minta `Emak-emak` Tanam Cabai Sendiri

Kamis, 11/08/2022 17:24 WIB
Presiden Joko Widodo (Foto: CNN)

Presiden Joko Widodo (Foto: CNN)

Jakarta, law-justice.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta rumah tangga di desa bisa memanfaatkan lahan pekarangannya untuk menanam tanaman cabai sehingga bisa menghindari lonjakan harga.

"Urusan cabai, urusan ini yang seharusnya rumah tangga-rumah tangga di desa itu bisa menanam itu, di polybag atau di pekarangannya sehingga tidak ada yang namanya kita ini kekurangan cabai atau harga cabai naik drastis," ujar Jokowi saat menanam kelapa genjah di Desa Giriroto, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (11/8).

Jika sejumlah rumah tangga melakukan hal tersebut, Jokowi yakin lonjakan harga cabai tak akan terjadi lagi.

Pasalnya, pasokan cabai otomatis akan berlimpah atau sesuai dengan kebutuhan.

Pemanfaatan lahan pekarangan untuk tanaman pangan sendiri juga sejalan dengan upaya memanfaatkan lahan yang selama ini menganggur menjadi produktif.

Hal ini bisa menjadi solusi di tengah risiko krisis pangan.

Dia mengatakan 800 juta orang di dunia terancam kelaparan dan kekurangan pangan akut.

Saat ini, Jokowi mengatakan lebih dari 300 juta orang di dunia sudah menghadapi kekurangan pangan akut dan kelaparan.

"Sekarang 300 juta lebih orang terancam kekurangan pangan akut dan kelaparan. Di beberapa negara sudah mulai, mulai, mulai, dan diperkirakan kalau tidak ada solusi bisa masuk ke 800 juta orang," ungkapnya.

 

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar