Rombak TNI, Kolonel yang Dimarahi Jenderal Andika Jadi Pejabat Tinggi

Selasa, 02/08/2022 21:30 WIB
Panglima TNI Andika Perkasa (Populis)

Panglima TNI Andika Perkasa (Populis)

Jakarta, law-justice.co - Ada hal menarik dalam perombakan organisasi besar-besaran di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI) kali ini.

Dalam Surat Keputusan Panglima TNI nomor 700/XII/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI ternyata terdapat nama seorang Kolonel dari TNI Angkatan Darat, yang pernah jadi buah bibir.


Kolonel itu bernama Hamim Tohari. Nah ternyata Jenderal TNI Andika Perkasa mempercayakan jabatan Kepala Dinas TNI Angkatan Darat (Kadispenad) kepada beliau.

Jadi berdasarkan SK yang dilansir VIVA Militer, Selasa 2 Agustus 2022, Kolonel Arh Hamim Tohari dipromosikan untuk menggantikan Brigadir Jenderal TNI Tatang Subarna sebagai Kadispenad. Sebab Brigjen TNI Tatang dipindah ke Kota Serang Banten untuk menjabat Komandan Komando Resor Militer (Korem) 064/Maulana Yusuf.

Kolonel Arh Hamim Tohari sebelumnya adalah Sekretarisnya Brigjen TNI Tatang, beliau menjadi Ses Dispenad mulai 30 Desember 2021 lalu.

Nama Kolonel Arh Hamim Tohari sempat jadi sorotan setelah beliau dimarahi Jenderal TNI Andika dalam rapat virtual yang digelar di internal TNI.

Saat itu Kolonel Arh Hamim masih menjabat Kepala Staf Komando Resor Militer (Korem) 174/Anim Ti Wainggap. Beliau dimarahi Jenderal TNI Andika karena ketahuan sedang memegang Hp ketika rapat berlangsung.

Perlu diketahui, walau mendapat teguran soal Hp itu, tapi Kolonel Arh Hamim merupakan perwira TNI yang memiliki rekam jejak penugasan luar biasa.

Usai menamatkan pendidikan Akademi Militer (Akmil) 1994, beliau dipercaya menjabat Komandan Peleton di Batalyon Artileri Pertahanan Udara 3. Lalu, dia dipindahkan ke Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Kemudian dia pernah dipercaya untuk menjabat Komandan satuan peluru kendali di bawah kendali Kodam Jaya. Dia juga pernah menjabat Kepala Departemen Sosial Bahasa di Akmil.

Lalu pernah juga jadi Kepala Subdinas Penulisan Strategis Dinas Penerangan Angkatan Darat, Kepala Badan Pelaksana Penelitian Personil Pusat Intelijen Angkatan Darat, serta Asisten Intelijen Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar