Waketum MUI soal Ade Armando: Kalau Ada Asap Biasanya di Situ Ada Api

Selasa, 12/04/2022 09:40 WIB
Polisi ungkap pelaku penganiaya Ade Armando (Tribun)

Polisi ungkap pelaku penganiaya Ade Armando (Tribun)

Jakarta, law-justice.co - Pengamat Sosial Ekonomi dan Keagamaan yang juga Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas menilai penyebab Ade Armando dikeroyok massa hingga babak belur perlu benar-benar ditelusuri.

"Cuma yang saya tahu, kalau ada asap biasanya di situ tentu ada api," ujar Anwar Abbas seperti melansir cnnindonesia.com.

Anwar menyebut Ade hadir pada aksi demonstrasi kemarin untuk ikut memberi dukungan kepada para mahasiswa yang menolak pemilu ditunda dan rencana perpanjangan periodesasi presiden dari dua periode menjadi tiga periode.

Pengeroyokan di tengah massa demo itu, kata Anwar, perlu diusut lebih mendalam karena Ade punya motivasi yang sama dengan massa aksi lainnya di lapangan.

Anwar menduga kuat ada sebab lain yang melatarbelakangi dan atau mendahuluinya.

"Dan itu saya rasa tentu terkait erat dengan sikap-sikap yang telah diperlihatkan oleh Ade Armando selama ini," imbuh Anwar.

Adapun sikap yang dimaksud, kata Anwar, lebih tepat dijawab oleh para pelaku pengeroyokan atau Ade Armando sendiri.

Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI), Andre Rahadian menyebut aksi pengeroyokan Ade Armando merupakan cerminan polarisasi yang makin tajam di masyarakat.

Polarisasi tersebut, ujar dia, muncul karena keprihatinan masyarakat atas situasi pandemi, gejolak sosial dan harga-harga yang naik serta tensi politik yang meningkat menuju 2024.

"Tindak kekerasan seperti pengeroyokan dan potensi kekerasan lainnya yang mungkin terjadi, makin menunjukkan polarisasi di masyarakat," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (11/4).

Menurut informasi terakhir, Ade dibawa ke ruang High Care Unit (HCU) tepat pukul 21.00 WIB untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

"Ada luka cukup parah di bagian kepala dan mukanya lebam. Meski luka parah tapi beliau masih bersemangat dan bisa diajak bicara dengan baik. Tepat pukul 21.00 tadi beliau dipindahkan ke HCU," ujar rekan Ade di Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS), Sigit Widodo kepada CNNIndonesia.com pada Senin (11/4) malam.

Sigit juga mengabarkan Ade sempat muntah-muntah. Kepalanya juga mendapat jahitan. Namun ia tak tahu berapa jumlah jahitan yang didapatkan Ade.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan pelaku pemukulan Ade Armando sudah teridentifikasi. Inisial keempat pelaku itu adalah DUH, AP, TSB, serta AL.

 

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar