Erdogan Siap Pulihkan Hubungan, Presiden Israel Akan ke Turki

Jum'at, 28/01/2022 08:37 WIB
Erdogan Ancam 10 Dubes Negara Barat Angkat Kaki, Ini Respons AS-Jerman

Erdogan Ancam 10 Dubes Negara Barat Angkat Kaki, Ini Respons AS-Jerman

Jakarta, law-justice.co - Pada Februari mendatang, Presiden Israel, Isaac Herzog, berencana mengunjungi Turki.

Rencana itu disampaikan langsung Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Agenda kunjungan itu disebut-sebut bakal memulihkan hubungan diplomatik antara Turki dan Israel yang renggang sejak 2010.

"Kunjungan ini akan membuka babak baru dalam hubungan antara Turki dan Israel," ujar Erdogan seperti melansir cnnindonesia.com.

Erdogan melanjutkan, Turki siap bekerja sama di segala bidang, termasuk perdagangan gas alam.

Hubungan antar Turki dan Israel rusak setelah insiden kapal MV Mavi Marmara diserang militer Israel pada 31 Mei 2010. Serangan terhadap kapal bantuan Turki untuk Jalur Gaza itu menewaskan 10 orang.

Kini Erdogan berniat memulihkan hubungan negaranya dengan Israel. Erdogan yang dikenal pendukung kemerdekaan Palestina menjalin komunikasi intens dengan Herzog dalam beberapa bulan terakhir.

Jalur distribusi gas alam jadi kerja sama yang pernah ditekankan Erdogan. Ia pernah menyatakan siap menjadikan Turki sebagai penghubung distribusi gas alam dari Israel ke negara-negara Eropa.

Pernyataan itu muncul setelah AS memilih negara saingan Turki dan Israel, Yunani, dalam proyek pembangunan jalur pipa distribusi gas alam. Sebelumnya, Turki menentang keputusan AS pada era Presiden Donald Trump tersebut.

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar