PA 212 Serukan Umat Polisikan Ferdinand Hutahaean soal `Allahmu Lemah`

Rabu, 05/01/2022 12:07 WIB
Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif (breakingnews)

Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif (breakingnews)

Jakarta, law-justice.co - Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif menyerukan kepada umat untuk segera melaporkan mantan Politisi Partai Demokrat yang juga Pegiat Media Sosial, Ferdinand Hutahaean ke pihak kepolisian.

Seruan pelaporan ini imbas dari cuitan Ferdinand yang dinilai kontroversial di media sosial Twitter miliknya baru-baru ini.

"Saya serukan kepada umat untuk segera serentak laporkan ke Polda masing-masing," kata Slamet seperti melansir cnnindonesia.com.

Sebelumnya, dalam akun Twitternya @FerdinandHaean3, Ferdinand sempat mencuit "Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela".

Cuitan itu kini sudah dihapus. Namun, beberapa warganet sempat menangkap layar cuitan tersebut sebelum dihapus.

Slamet menilai cuitan Ferdinand itu sudah tergolong penodaan terhadap agama. Dia berharap kepolisian segera memproses bila nantinya Ferdinand sudah ada yang melaporkan.

"Itu penodaan agama. [Berharap polisi] Proses segera. Jangan salahkan umat kembali turun jika tidak diproses kasusnya," kata Slamet.

Ferdinand telah memberikan klarifikasi bahwa cuitan itu tak sedang menyasar kelompok atau agama tertentu.

Ferdinand mengatakan cuitan itu dibuat berdasarkan dialog imajiner antara hati dan pikirannya. Pasalnya, Ia sempat mengalami kondisi sedang banyak beban belakangan ini.

"Ketika saya down tak perlu saya bercerita di media sosial kalau saya sedang down. Tapi saya lakukan dialog imajiner antara pikiran dan hati saya. `Hai Ferdinand kamu akan habis. Tak akan bisa menjagamu. Allahmu lemah`. Tapi hati saya bilang `Hei tidak. Allahku kuat. Jadi jangan samakan Allahku dan Allahmu`. Kira-kira itu dialog imajiner antara pikiran dan hati saya," kata dia.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar