Perkembangan KPK Dinilai ke Arah yang Tak Baik

Sabtu, 01/01/2022 11:02 WIB
Gedung KPK (Jawa Pos)

Gedung KPK (Jawa Pos)

Jakarta, law-justice.co - Ketua KPK Firli Bahuri mengklaim sudah menemukan metode terbaik untuk mencegah korupsi di Indonesia. Namun, apa yang diklaim Firli itu berbeda dengan hasil survei dari beberapa lembaga yang menyebut prestasi KPK menurun tajam.

Terkait hal itu, peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana turut buka suara. Menurutnya, sejak dipimpin Firli Bahuri, KPK memang telah banyak berubah ke arah yang tidak bagus.

"Ketua KPK, Firli Bahuri memperburuk polemik yang menyebabkan kemunduruan lembaga anti korupsi tersebut," ujar Kurnia

Kurnia menjelaskan kemunduran KPK terlihat melalui arah politik hukum yang tidak jelas. Sebab, kata dia, sejak tahun 2019, KPK tidak menjadi agenda prioritas pemerintahan Presiden Jokowi.

"Ketidakjelasan arah politik hukum pemberantasan korupsi dari 2019 hingga sekarang. Pemberantasan malah lebih diarahkan kepada sektor pencegahan," jelasnya.

Menurut dia, pencegahaan yang ingin dilakukan pun tidak sejalan dengan dampak di lapangan. Selain pemimpin di KPK, Kurnia menganggap pemerintah turut ambil bagian soal pelemahan lembaga anti korupsi tersebut.

"Pemerintah, DPR, dan para pimpinan KPK tampak semakin alergi dengan penindakan," imbuhnya.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar