Rumahnya Didatangi Polisi, Habib Bahar bin Smith Akui Sebar Kebencian

Kamis, 30/12/2021 07:22 WIB
Video Habib Bahar bin Smith bersuara lantang menantang kepolisian. Foto: Screenshoot akun @Tukang Rosok di Twitter

Video Habib Bahar bin Smith bersuara lantang menantang kepolisian. Foto: Screenshoot akun @Tukang Rosok di Twitter

Jakarta, law-justice.co - Baru-baru ini, beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan rumah Pendakwah kontroversial, Habib Bahar bin Smith didatangi rombongan pria diduga anggota kepolisian dari Polda Jawa Barat.

Video kedatangan polisi itu ditulis keterangan "Ditreskrimum Polda Jabar Datangi Bahar Bin Smith".

Dari video yang beredar, tampak Habib Bahar bin Smith memberikan ceramah kepada anggota polisi tersebut.

Dengan santai sambil merokok, Habib Bahar meminta para anggota polisi tersebut menonton video ceramahnya dari awal sampai selesai.

Habib Bahar mengklaim bahwa dirinya tidak sama sekali menyebarkan rasa kebencian suku, ras, agama, dan antargolongan (SARA).

"Dari awal sampai akhir video itu tolong dilihat full, di mana ada ana menyebarkan rasa kebencian, di mana ada ana masalah ras, atau masalah suku di mana? SARA?" ujar Bahar dalam video yang dibagikan akun Twitter @RonaldLampard8.

Meski begitu, Habib Bahar mengakui bahwa dirinya menyebarkan kebencian pada kezaliman dan ketidakadilan.

"Kalo kebencian iya, kok bisa? Iya kebencian pada kezaliman, kebencian pada kemungkaran, kebencian pada ketidakadilan," ujar Habib Bahar.

Dia menambahkan jika ada yang merasa tersinggung dengan ucapannya tersebut berarti orang itu pelaku kezaliman dan ketidakadilan.

"Kalo ada yang merasa berarti dia pelaku ketidakadilan itu. Habib Bahar menyebarkan kebencian, bener, kebencian terhadap kezaliman. Jadi kalau ada yang nggak terima, berarti dia pelaku dari kezaliman itu," kata Habib Bahar.

Terkait masalahnya dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman, Habib Bahar menyerahkan hal itu pada pihak berwenang untuk menilai terkait tanggapannya pada pernyataan Dudung soal "Tuhan bukan orang Arab".

"Apalagi masalah dudung yang ana bahas, masalah dia menistakan agama, ya nanti tinggal dinilai benar nggak dia menistakan. Setiap orang punya hak masing-masing," kata Bahar.

Pertemuan itu juga diakhiri dengan saling bersalaman dan berpelukan antara Habib Bahar Smith dengan beberapa anggota polisi.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar