Polri Terjunkan 945 Personel untuk Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru

Minggu, 05/12/2021 20:03 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kelaurkan instruksi tegas kepada Kapolda demi cegah penyebaran Covid-19 (pikiran rakyat)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kelaurkan instruksi tegas kepada Kapolda demi cegah penyebaran Covid-19 (pikiran rakyat)

Jakarta, law-justice.co - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat perintah Nomor: Sprin/XII/OPS.2./2021. Surat tersebut diterbitkan sebagai bentuk komitmen Polri untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana alam.

Surat perintah dari Kapolri itu berisi kegiatan Polri menggelar Operasi Kemanusiaan Aman Nusa II dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana erupsi Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur

"Segala unsur kekuatan terbaik yang dimiliki Polri dikerahkan untuk membantu warga yang menjadi korban Erupsi Gunung Semeru. Seluruh sarana dan prasarana kami maksimalkan guna meringankan beban masyarakat," ungkap Sigit dalam keterangannya, Minggu 5 Desember 2021.

Setidaknya ada 945 personel gabungan Pelopor Korbrimob dan Satbrimob Polda jajaran dikerahkan dalam operasi ini. Selain itu, enam ekor anjing K-9 juga diterjunkan ke lokasi bencana.

Polri turut mengerahkan sejumlah kendaraan untuk membantu penanganan erupsi Gunung Semeru. Mulai dari mobil SAR, mobil dapur lapangan, mobil reapiter, mobil water treatment, ambulans, hingga helikopter.

"Semua personel, peralatan maupun kendaraan yang dikerahkan, dipastikan siap menghadapi kondisi di lapangan. Pelayanan kesehatan dan dapur umum darurat kami telah siapkan dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," jelas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Lumajang juga disiapkan sebagai posko korban erupsi Gunung Semeru. RS Bhayangkara di Kediri, Batu, dan Bondowoso juga membantu mengirimkan ambulans ke lokasi bencana.

Pusdokkes Mabes Polri diterjunkan tujuh personel Ahli DVI dan spesialis bedah plastik. Sementara Biddokes Polda Jawa Timur juga menyiapkan 4 posko DVI di RS Bhayangkara Lumajang, RSUD Haryoto, Penanggal Candipuro, dan Pronojiwo.

Mantan Kepala Bareskrim Polri ini meminta para personel yang terjun dalam operasi kemanusiaan tersebut juga turut berkoordinasi dengan jajaran terkait di lapangan.

"Maksimalkan pengarahan anggota dan peralatan dalam penanganan bencana terutama kawasan perumahan atau pemukiman warga yang membutuhkan evakuasi," terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Kapolri Sigit berharap agar bantuan-bantuan yang dikerahkan dapat meringankan beban para korban bencana erupsi Gunung Semeru.

"Kepada warga jangan sungkan meminta bantuan kepada kepolisian. Saya pastikan, Polri hadir untuk membantu dan meringankan beban dari masyarakat. Bila ada kekurangan kita akan kirimkan dan back up dari Mabes dan Polda lainnya," tukasnya.***

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar