Heboh! Anak Rachmawati Sebut Sukarno Dibunuh di Wisma Yasoo

Sabtu, 02/10/2021 07:45 WIB
Presiden Soekarno, Pemimpin Revolusioner Indonesia (Ist)

Presiden Soekarno, Pemimpin Revolusioner Indonesia (Ist)

Jakarta, law-justice.co - Didi Mahardika, cucu presiden pertama RI, Sukarno, mengatakan bahwa kakeknya dibunuh ketika tinggal di Wisma Yasoo, Jakarta.

Ia melontarkan pernyataan itu dalam wawancara dengan YouTuber Nanda Persada di kanal YouTube V Entertainment yang diakses Sabtu (2/10/2021).

Host awalnya bertanya soal video musik TRAH-Untuk Indonesia Raya garapan Didi Mahardika. Pertanyaannya seputar lokasi pengambilan video.

"Ada cerita apa di balik video musik TRAH, terus kenapa di tempat ikonik seperti di rumah Cilandak ini, ada apa dengan Rumah Cilandak, Bundaran HI, GBK, dan Museum Satriamandala? Museum Satriamandala atau Wisma Yasoo, Mas?" tanya host kepada Didi.

"Mulai gue datang di Satriamandala atau yang disebut Wisma Yasoo, itu adalah tempat peristirahatan terakhir Bung Karno yang seolah-olah kayak diasingkan tanpa melalui tidak diberikan kesempatan untuk membela dirinya di persidangan, seperti diasingkan...," ujar host melanjutkan.

Didi memotong pernyataan tersebut. Dia menambahkan pernyataan bahwa Bung Karno dibunuh di Wisma Yasoo.

"Aku tambahin dikit, Mas, tidak hanya diasingkan, tapi di situlah bapak kita, Bapak Bangsa, Bapak Proklamator kita, yang memperjuangkan kita semua, dibunuh di situ, dibunuh, iya, harus banyak yang tahu," ujar Didi.

Host mempertanyakan keyakinan Didi atas pernyataannya. Didi menegaskan dirinya yakin.

"Pasti. Apa perlu gua ulang lagi?" ujarnya.

"Kalau mau ada yang bertanya, mungkin bisa ditanyakan ke ahli sejarah. Dan ahli sejarah yang bisa menceritakan apa adanya," imbuh putra Rachmawati Soekarnoputri ini.

Didi juga mengatakan Museum Satriamandala adalah Wisma Yasoo, tempat hari-hari terakhir Bung Karno. Namun keberadaan Wisma Yasoo, menurut Didi, coba ditutup-tutupi dengan mengubah nama tempat itu menjadi Museum Satriamandala.

 

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar