Kata Polri Soal Penghina Islam Paul Zhang yang Belum Juga Ditangkap

Rabu, 02/06/2021 22:49 WIB
Kendala Polisi saat ingin tangkap penghina Islam Jozeph Paul Zhang (jpnn)

Kendala Polisi saat ingin tangkap penghina Islam Jozeph Paul Zhang (jpnn)

Jakarta, law-justice.co - Polri belum mampu menangkap Jozeph Paul Zhang yang merupakan tersangka kasus dugaan penghina agama Islam. Bahkan menurut Polri keberadaannya masih menjadi misteri, karena belum diketahui secara pasti.

Menurut Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, pihaknya masih menunggu kepastian dari otoritas negara setempat yang dicurigai menjadi lokasi Paul Zhang saat ini.

"Otoritas negara Belanda (info terakhir di sana) dan Jerman kita tunggu. Kewenangan kita nggak sampai ke sana," ujar Agus seperti dilansir dari detikcom, Rabu (2/6/2021).

Agus menjelaskan Bareskrim juga masih menunggu hasil dari koordinasi melalui interpol maupun jalur diplomatik. Hanya saja, kata Agus, masih belum ada perkembangan.

"Ya menunggu karena dari Interpol juga belum ada, lewat jalur diplomatik juga belum ada perkembangan," tuturnya.

Menurutnya, negara tempat Jozeph tinggal saat ini bukan yurisdiksi Polri. "Ya terus mau gimana? Bukan yurisdiksi kita," tutup Agus.

Diketahui, Jozeph masih belum tertangkap hingga saat ini. Polri berbicara mengenai kendala pengejaran Jozeph Paul Zhang.

"Ya tentunya kan dunia maya itu sebenarnya kan tidak semudah kita bayangkan," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada wartawan di Mabes Polri, Senin (17/5).

Saat ditanyai mengenai keberadaan Jozeph Paul Zhang yang sebenarnya ada di dunia nyata, Argo menyebut pihaknya butuh waktu. "Ya tentunya kita butuh proses dan waktu," ujar Argo.

Argo memastikan perburuan Jozeph terus berlanjut. Menurutnya, polisi masih mencari keberadaan persis di negara mana Jozeph berada.

"Untuk sementara kita masih tetap komunikasi. Kita masih mencari yang bersangkutan ada di mana. Tapi tetap dilakukan penyelidikan," jelas Argo.

"Kita juga tetap komunikasi dengan instansi lain seperti Kemenlu, Imigrasi, kita selalu koordinasi berkaitan dengan di mana yang bersangkutan berada," tutupnya.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar