Kemenkeu Diduga Mau Utang Lagi, Fadli Zon Beri Komentar Menohok

Minggu, 25/04/2021 08:40 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati didampingi Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kiri) bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 4 November 2019. Rapat tersebut membahas evaluasi kinerja APBN 2019 dan rencana kerja APBN tahun anggaran 2020. TEMPO/Tony Hartawan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati didampingi Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kiri) bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 4 November 2019. Rapat tersebut membahas evaluasi kinerja APBN 2019 dan rencana kerja APBN tahun anggaran 2020. TEMPO/Tony Hartawan

law-justice.co - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menilai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mesti mendapatkan evaluasi.

Apalagi ia menaruh curiga kalau Menteri Keuangan Sri Mulyani hendak berutang kembali ke Bank Dunia dan IMF.

"Menurut saya Kementerian Keuangan sangat patut dievaluasi. Apalagi kemarin sudah akan meminta bimbingan dari IMF dan World Bank nah apakah ini tanda-tanda kita mau menjadi pasien lagi untuk IMF," kata Fadli dalam sebuah diskusi virtual, Sabtu (24/4/2021).

Menurut Fadli, keberadaan Kementerian Keuangan sangat penting bagi keberlangsung negara.

Sementara itu, Fadli melontarkan pujian terhadap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang mengganti Terawan Agus Putranto.

Fadli menganggap Terawan lebih sering `blunder` di masa awal penanganan pandemi Covid-19.

"Bahkan banyak pernyataan yang membahayakan tidak perlu kita ulang lagi. Jadi Menteri Kesehatan sekarang lebih baik manajemen di dalam pengelolaannya kelihatan relatif lebih baik dan mau mendengarkan yang kompeten," ujarnya.

Sandiaga Uno pun dianggapnya menjadi hasil perombakan kabinet atau reshuffle yang moncor karena mampu menangani permasalahan pariwisata yang terhantam pandemi Covid-19.

Sandiaga dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menggantikan Wishnutama Kusubandio.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar