Permintaan Wapres Ma`ruf Diabaikan Satgas, Santri Mudik Lebih Awal

Sabtu, 24/04/2021 06:38 WIB

law-justice.co - Permintaan Wakil Presiden Ma`ruf Amin agar pemerintah daerah tak melarang para santri untuk mudik lebaran tak digubris atau diabaikan oleh Satgas Penanganan COVID-19. Oleh karena itu, ribuan santri memilih untuk mudik lebih awal.

Hal itu seperti yang terjadi di Pondok Pesantren Al-Ittihad, Kabupaten Cianjur. Akibatnya penjemput membeludak dan arus lalu lintas di Jalan Raya Bandung itu menjadi padat.

Humas Pondok Pesantren Al-Ittihad Wandi Ruswanur mengatakan total ada 3.265 santri di ponpes tersebut. Mereka awalnya akan dipulangkan pada 2 Mei 2021 mendatang.

"Awalnya jadwal pemulangan itu secara bertahap, hingga puncaknya pada 2 Mei. Tapi karena ada kebijakan baru yang keluar beberapa hari lalu, langsung kami ubah jadwal pemulangan jadi Jumat dan Sabtu ini," ujar Wandi, Jumat (23/4/2021).

Menurut dia, hari pertama pemulangan ada sekitar 1.000 lebih santri. Hari berikutnya 2.000 santri dipulangkan.

"Memang jadi banyak dan cukup padat, karena waktunya terbatas. Kalau ikut rencana awal, prosesnya bisa dilakukan bertahap setiap harinya. Tapi kalau tidak sekarang, khawatir orang tua santri yang menjemput banyak mengalami kendala di jalan," kata Wandi.

Wandi menjelaskan santri yang dipulangkan pada hari Jumat merupakan santri dari wilayah luar Jabar dan luar Pulau Jawa. Sedangkan di hari kedua, didominasi santri dari Jawa Barat.

Dia memastikan penjemput terbebas dari COVID-19, sebab harus menunjukkan tes rapid antigen. "Kalau tidak bisa menujukkan, kami tidak akan beri izin untuk menjemput," tutur Wandi.

KBO Satlantas Polres Cianjur Iptu Yudistira mengatakan pihaknya hanya bertugas mengatur lalu lintas yang padat akibat para santri yang pulang lebih awal. Ia menyebutkan para santri tersebut pulang lantaran sudah selesai pembelajaran pada semester ini.

"Statusnya kan pelajar, mereka dijemput untuk pulang usai pendidikan di Ponpes bukan mudik," ucap Yudistira.

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar