Legislator Ini Ajak UMKM Optimalkan Stimulus Pemulihan Ekonomi

Selasa, 16/03/2021 12:30 WIB
Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Komarudin (Foto : Istimewa)

Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Komarudin (Foto : Istimewa)

law-justice.co - Pandemi COVID-19 turut berdampak pada perekonomian Kabupaten Bekasi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi daerah tersebut berada di angka minus 3,30 persen (yoy) sepanjang tahun lalu.

Menyikapi hal tersebut, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Anetta Komarudin imbau pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Bekasi untuk memanfaatkan berbagai stimulus dari pemerintah dan otoritas terkait guna memacu pemulihan ekonomi daerah.

“Sektor industri pengolahan termasuk didalamnya UMKM adalah tumpuan perekonomian dengan kontribusi hampir 77 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Bekasi. Hal ini tidak terlepas dari peran signifikan Kabupaten Bekasi sebagai bagian dari pusat industri dan investasi Jawa Barat. Maka, begitu sektor UMKM dapat dipacu untuk tumbuh, tentunya akan turut menggenjot perekonomian Kabupaten Bekasi dan juga Jawa Barat,” urai Puteri melalui keteranganya, Selasa (16/03/2021).

Menyikapi hal tersebut, Kepala Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riwin Mirhadi menuturkan implementasi sejumlah stimulus untuk menopang daya tahan dan keberlanjutan usaha terutama bagi UMKM dalam kebijakan pemulihan ekonomi nasional yang dijalankan oleh lembaga jasa keuangan di Jawa Barat.

“Realisasi kebijakan PEN tersebut diantaranya restrukturisasi kredit telah tersalurkan sebanyak Rp159,5 triliun bagi 2.968 debitur, subsidi bunga mencapai Rp70,8 milyar bagi 189.000 debitur, dan penempatan uang negara mencapai Rp14,8 triliun. Capaian di Jawa Barat ini termasuk yang terbesar secara nasional karena ekonomi Jawa Barat juga salah satu yang terbesar. Kedepan, OJK akan terus berkomitmen untuk menyiapkan kebijakan guna memitigasi dampak COVID-19,” papar Riwin.

Sementara, Sekretaris Umum Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kabupaten Bekasi Tuti Nurcholifah Yasin menyatakan kondisi ketidakpastian akibat pandemi COVID-19 menyebabkan pelaku usaha, baik skala kecil maupun besar, sangat membutuhkan dukungan stimulus untuk membantu, memperbaiki, maupun merestrukturisasi usaha.

“Tentunya kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Teh Puteri, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat, yang telah memfasilitasi dan bersedia mengadakan acara seperti ini, dan mudah-mudahan kedepannya, kita bisa bekerja sama lebih baik lagi,” ungkap Tuti.

Menutup keterangannya, Puteri pun meminta agar pelaku UMKM di Kabupaten Bekasi untuk dapat mengoptimalkan dukungan stimulus yang telah disiapkan pemerintah maupun OJK.

“Serangkaian stimulus ini berperan sebagai peredam, dengan harapan geliat ekonomi dapat terus bergerak. Sehingga, begitu stimulus ini berlaku, kita harus secara aktif mengajukan dan memanfaatkannya. Dengan begitu, bantuan pemerintah dan otoritas terkait lainnya dapat bekerja optimal dalam mendorong pemulihan ekonomi baik di daerah maupun nasional.” tutup Puteri.

(Givary Apriman Z\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar