Sangat Berbahaya, BIN Minta Buat Blok Cegah Masuknya Varian Baru Covid

Sabtu, 27/02/2021 09:43 WIB
Ilustrasi varian baru Covid-19 (Foto: Pixabay/Gerd Altmann)

Ilustrasi varian baru Covid-19 (Foto: Pixabay/Gerd Altmann)

Jakarta, law-justice.co - Munculnya varian baru Covid-19 yang sangat berbahaya di sejumlah negara harus diantisipasi oleh pemerintah Indonesia. Oleh karena itu, Deputi 7 Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Purwanto, menganggap perlu penutupan wilayah untuk mencegah masuk varian baru tersebut.

"Ini perlu blocking area dan upaya-upaya pencegahan lebih maksimal dan mutasi virus lain, yang patut diwaspadai adalah strain baru virus corona," kata Wawan saat menyampaikan paparan dalam diskusi daring 1 Tahun Covid-19, Apa Kabar Vaksin Anak Bangsa, Jumat (26/2/2021).

Wawan mengatakan bahwa langkah antisipasi ini diperlukan, apalagi varian baru Covid-19 yang berasal dari Inggris kini sudah memasuki negara tetangga.

"Mutasi virus corona baru asal Inggris, B117, sudah memasuki beberapa (negara) tetangga kita, seperti Malaysia, jadi setiap pihak perlu mengantisipasi ini barangnya (masuk) ke Indonesia," katanya.

Mengutip pernyataan pemerintah Inggris, Wawan menyebut virus baru corona ini diduga lebih menular ketimbang pendahulunya. Saat ini, penyebarannya bahkan diduga telah menjangkau hampir 19 negara.

Tak hanya itu, Wawan juga mengingatkan soal varian virus yang berasal dari Amerika Serikat. Virus yang pertama kali ditemukan di California itu diduga menyebar dengan cepat dan memiliki tingkat kematian tinggi bagi para pasien terinfeksi.

"Varian baru tersebut sering disebut sebagai 20C atau L452R. Varian ini juga bisa menghindari antibodi yang dihasilkan oleh vaksin Covid-19 atau infeksi sebelumnya dan dikaitkan dengan penyakit parah dan kematian," katanya

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar