Import MoLis Makin Dipermudah Masuk RI Jalanan Bak Neraka

law-justice.co - Ekonomi global melanjutkan pemulihan dari dampak pandemi Covid-19 dan invasi Rusia ke Ukraina. Dicabutnya status darurat Covid-19 oleh WHO telah mendorong perbaikan rantai pasok global dengan biaya dan waktu pengiriman yang telah kembali ke level sebelum pandemi. Perekonomian negara-negara utama sebagian besar terekspansi. Ekonomi Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan Singapura pada triwulan II tahun 2023 tumbuh masing-masing sebesar 2,6; 6,3; 2,0; 0,9; dan 0,5 persen (YoY).

Di Indonesia Perusahaan mobil listrik raksasa asal China   yang belum pernah injak kaki , BYD, agaknya makin serius untuk masuk ke pasar Tanah Air. Setelah sempat melakukan pertemuan dengan Pemerintah RI dan media, kini terpantau beberapa produknya sudah mulai didistribusikan ke jaringan diler.

Perusahaan mobil listrik raksasa asal China, BYD, agaknya makin serius untuk masuk ke pasar Tanah Air

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) buka suara terkait maraknya rencana investasi sejumlah pabrikan mobil listrik global ke Indonesia.

Asal tahu saja, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut, produsen mobil listrik asal China, BYD, siap masuk dan berinvestasi ke Indonesia. Adanya insentif berupa penghapusan pajak impor completely built up (CBU) mempermudah masuknya BYD ke Tanah Air.

Momen tersebut diabadikan pemilik Instagram @grey_zenix. Dalam foto terkait, terlihat bahwa terdapat dua model mobil listrik berjumlah 6 unit yang diangkut oleh kendaraan barang di tol JORR.

Apabila mencocokkannya dengan jajaran produk BYD yang sudah ada, diduga mobil itu ialah Seal dan Atto 3.

Diberitakan Ada  600.000 Kendaraan Lewat Pelabuhan Penyeberangan selama Libur Nataru

Lihat Foto Tangkapan layar pengiriman mobil listrik BYD(Instagram grey_zenix) Dugaan pun semakin kuat mengingat Seal dan Atto 3 juga sempat tertangkap kamera sedang melakukan uji jalan di ruas tol Jakarta.

Sayangnya, pihak BYD masih belum memberikan tanggapan ketika dihubungi. Apabila benar, maka BYD akan langsung menantang dua segmen kendaraan listrik sekaligus dalam debutnya di Indonesia, yaitu sedan mewah seperti Ioniq 6 dan SUV crossover.

Dilansir carexpert, Seal memiliki panjang 4.800 mm, lebar 1.875 mm, tinggi 1.460 mm serta jarak sumbu roda 2.920 mm, lebih kecil dari Hyundai Ioniq 6. Di tatanan global, Seal punya tiga tipe tergantung kekuatan motor listriknya. Versi entry level BYD Seal Dynamic dibekali motor listrik tunggal yang dapat menghasilkan tenaga 204 PS dan torsi 310 Nm.

Peningkatan import menunjukan perbaikan ekonomi suatu negara, Kemudahan import mobil listrik (molis) semakin merangsang pengusaha otomotif menyebarkan produksinya ke Indonesia.  Sementara jalanan di jakarta perluasannya tidak sebanding dengan masuknya barang import . Imbas sudah mulai dirasakan akhir akhir ini seperti kemacetan yang luar biasa semakin betumbuh dari hari ke hari ,ibarat sudah seperti neraka di jalanan. siapa yang menikmatinya dan siapa yang menjadi korban kemacetan merupakan 2 sisi mata uang yang tidak bakal bertemu.