Bupati Sabu Raijua Orient Siap Kembali ke AS Bila Tak Jadi Dilantik

Sabtu, 06/02/2021 21:05 WIB
Bupati terpilih Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Orient P Riwukore (ist)

Bupati terpilih Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Orient P Riwukore (ist)

law-justice.co - Kerabat Bupati Sabu Raijua terpilih Orient Riwu Kore, Albert Riwu Kore mengatakan Orient dan keluarga akan menerima segala konsekuensi dari status kewarganegaraan Amerika Serikat yang dipersoalkan saat ini.

Albert juga mengatakan, bila Orient tak dapat dilantik sebagai Bupati dan mengabdi di Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) kemungkinan besar, dia akan kembali ke Amerika Serikat.

"Kalau ada ganjalan-ganjalan semacam ini justru keluarganya juga pasrah, artinya kalau memang bisa dilanjutkan maka amanat orangtua bisa dijalankan, tapi kalau memang tidak bisa, dia (Orient) akan kembali ke Amerika, begitu," kata Albert dilansir dari CNNIndonesia, Sabtu (6/2/2021)

Amanat orang tua itu, kata Albert, terkait dengan semboyan di Sabu Raijua, Mai we di la Hawu yang artinya Marilah kita kembali ke Sabu.

Orient Riwu Kore, menurut Albert, pulang ke Indonesia setelah diminta oleh orangtua agar pulang ke Sabu untuk membangun daerah daripada harus mengabdi atau bekerja di negara orang, negara super power seperti Amerika Serikat. Orient pun pulang dan mencalonkan diri sebagai kepala daerah di Sabu Raijua.

"Bagi Orang (warga) Sabu ada satu semboyan yakni Mai we di la Hawu. Itu adalah kalimat untuk mengajak putra putri asal Sabu yang berhasil di tanah perantauan untuk kembali membangun sabu tanah leluhurnya", jelas Albert.

Kata Albert, kepulangan Orient ke Sabu karena merasa terpanggil untuk membangun kampung halamannya.

"Sehingga dia (Orient) rela meninggalkan kemapanannya di Amerika Serikat" ujar Albert.

Dan ini, katanya, untuk memenuhi keinginan orangtua agar Orient bisa mengabdikan diri di tanah leluhur di Kabupaten Sabu Raijua.

Dikatakan Albert, Keluarga akan menerima segala konsekuensi dari status kewarganegaraan yang dipersoalkan saat ini. Apapun sikap pemerintah akan diterima oleh pihak keluarga dan Orient sebagai Bupati Sabu Raijua terpilih.

"Keluarga dalam hal ini tidak menyalahkan siapa-siapa dan menghormat regulasi di Indonesia yang mengatur hal tersebut akan diterima oleh keluarga" kata Albert.

Sebagai kerabat, dia menghormati keinginan baik dari Orient untuk mau kembali pulang membangun tanah leluhurnya. Sehingga, katanya, apapun keputusan dari pemerintah tentang kelanjutan hasil pemilihan kepala daerah di Kabupaten Sabu Raijua yang telah dimenangkan oleh Orient dan pasangannya Thobis Uly akan dihargai oleh pihak keluarga.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar