Pembobolan penerimaan negara yang tak berkesudahan terus menumbuhkan pemikiran dan gagasan untuk mencari jalan atau strategi baru yang dapat mengamankan penerimaan negara. Kehendak seperti ini tidak baru, melainkan sudah berkembang sejak lama. Dar
CNN Indonesia 2 April 2024 memberitakan rilis Kemlu China tentang pertemuan Prabowo dengan Xi Jinping di Beijing. Judul berita itu adalah “Prabowo Puji Xi Jinping, Siap Belajar dari Partai Komunis”.
Dalam hal pengendalian harga kebutuhan pokok, pemerintah bersandar pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Perpres Nomor 71 Tahun 2015 tentang Penetapan dan Penyimpanan Harga Kebutuhan Pokok dan Barang Penting.
pemberian bansos secara sepihak oleh Jokowi, tanpa persetujuan DPR dan tidak ditetapkan dengan UU, melanggar Pasal 23 Undang-Undang Dasar.
Diskualifikasi bukanlah ranah kewenangan MK, melainkan Bawaslu. Kuasa hukum yang mempersoalkan keikutsertaan Gibran sebagai cawapres, namun persoalan disampaikan hanya setelah kalah pasca pengumuman penetapan pemenang pilpres oleh KPU.
Prabowo Subianto akan mengunjungi China pada 31 Maret - 2 April. Demikian pengumuman resmi pemerintahan Komunis China sebagaimana dimuat CNN Indonesia, 30/3 kemarin. Undangan kepada Prabowo adalah sebagai "elected president" dan China ingin memastikan kerjasama RRC dan Indonesia ke depan.
Skandal Gibran ternyata menjadi obyek pembicaraan Komisi HAM PBB. Setelah dipertanyakan dalam Sidang berbasis ICCPR maka Office on United Nations High Commissioner Human Rights (OHCHR) mencatat pelanggaran HAM beberapa negara dunia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (20/03/24) malam, telah mengumumkan kemenangan pasangan calon (Paslon) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Prabowo-Gibran meraih perolehan suara terbanyak dengan 96.214.691 alias 58,58% dari total 164.270.475 sah suara.
Dalam sebuah kesempatan berbicara di media, Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku dirinya pernah mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pencalonan anaknya Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto. Ahok saat itu mengaku takut Jokowi tertipu nantinya. "Saya khawatir Bapak tertipu, takut saya," kata Ahok menirukan ucapannya kepada Jokowi saat itu.
Dalam berbagai teori, Gibran Rakabuming Raka bisa disebut sebagai aset dan juga beban jangka panjang untuk Prabowo Subianto.