Dalam dunia yang makin terasa seperti serial Netflix berkepanjangan ini, episode terbaru datang dari Timur Tengah: “Israel+AS vs Iran: The Final Season (Maybe)”. Judulnya bombastis, tapi akhirnya malah jadi tontonan drama yang klimaksnya antiklimaks.
Selama ini dunia disuguhi pemandangan dramatis tentang langit yang terbelah oleh rudal-rudal Iran. Seolah-olah rezim Mullah itu hanya jagoan udara -- dengan peluncur rudal hipersonik, drone kamikaze yang menghantam pertahanan Israel, serta parade Ayatollah yang tampak seperti cosplay insinyur pertahanan.
Ada satu pertanyaan yang tak kunjung habis digumamkan sejarah: mengapa kekuasaan sedemikian besar, bahkan bisa mencabut nyawa atas nama negara, diletakkan di tangan satu manusia saja?
Tulisan ini sengaja dibuka dengan Pribahasa "Sepintar-pintarnya bangkai ditutupi, baunya tetap tercium juga" menggambarkan suatu kejahatan yang ditutup-tutupi atau disembunyikan, Ibarat bangkai, makin lama malahan baunya kian menyengat dan akan ketahuan.
Pada Minggu, 22 Juni 2025 itu, masyarakat Jakarta bergembira bersama para pemimpin ibu kota. Mereka menyambut dengan antusias kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno (Pram-Rano), dalam perayaan puncak HUT ke-498 Kota Jakarta yang digelar di Lapangan Banteng.
Terkait dengan beredarnya penyakit kulit yang yang menimpa mantan Presiden Jokowi tetap konsisten dengan ilmu kedokteran yang dimiliki sekalipun spesialisnya adalah bedah tulang.
Ada satu peluru meluncur dari drone, lalu disambut dengan misil, dan ditutup dengan pernyataan diplomatik yang baunya lebih amis dari darah di medan perang. Dunia seperti mengulang episode lama, hanya dengan pemeran baru dan senjata yang lebih canggih. Israel, Iran, dan Amerika kembali saling pamer otot. Semua atas nama satu hal: harga diri.
Seperti diberitakan, pada akhirnya Pemerintah memutuskan sengketa 4 pulau yang diperebutkan Pemprov Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh, itu sah milik Pemprov Aceh. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers Mensesneg Prasetyo Hadi di kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/6/2025).
Isu mengenai ijazah palsu mantan presiden RI Joko Widodo (Jokowi) semakin hari semakin viral di media sosial (medsos). Sebagian masyarakat menganggap penting untuk dipermasalahkan, namun sebagian menganggap remeh karena tidak mungkin seorang presiden berijazah palsu.