Eddy Junaidi, Nusantara Institute

Gibran Rakabuming Raka Jadi Aset atau Beban Bagi Prabowo Subianto?

Sabtu, 30/03/2024 12:15 WIB
Prabowo-Gibran yang kini unggul di hasil hitung cepat Pilpres 2024 memiliki banyak janji jika menang. (REUTERS/KIM KYUNG-HOON). /

Prabowo-Gibran yang kini unggul di hasil hitung cepat Pilpres 2024 memiliki banyak janji jika menang. (REUTERS/KIM KYUNG-HOON). /

Jakarta, law-justice.co - “Tenang pak Prabowo, saya sudah ada di sini (anak haram Konstitusi) bagipublik dan anak Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia bagi PrabowoSubianto” (cuplikan pidato Gibran Rakabuming Raka pada deklarasi PaslonNo. 02sebagaiPasangan CalonPresidendan CalonWakilPresiden).

Kalimatsingkatbernadasombong,seolah-olahPrabowosangatmembutuhkan dirinya. Belum lagi saat Debat Cawapres yang melecehkanMuhaimin Iskandar atau lebih dikenal sebagai Cak Imin (Wakil Ketua DPR RIdanKetuaUmumPartaiKebangkitanBangsa),jugamelecehkanProf.MahfudMD,seorangMenteriKoordinatorBidangPolitik,Hukum,danKeamananIndonesia, yang sebelum Pilpres adalah salah satu anggota kabinet yangdiandalkan ayahnyayakniJokoWidodo,yang giatdalamprosespemakzulan.

 

 

TeoriAsetdanLiabilityManagement

DalamteoriKebijakanPublik,seorangpemimpinharuspahambetul,manayangaset dan mana yang liability (beban) pada dirinya dan lingkungan sekitarnya.DalamteoriPrudentialLeadership:“Seorangpemimpinharusbisamemanfaatkandenganmengkapitalisasiasetuntukkekuatannya,danmengeliminirbebanuntuk menutupcitralemahnyapadakhalayak”.

Menurut penulis, Gibran adalah aset bagi Prabowo Subianto, karena berhasilmemenangkan Pilpres 2024 berkat Jokowi Effect, dan menjadikannya PresidenRepublik Indonesia pada Oktober 2024. Dengan duet (konspirasi) kolaborasiyang tidak terkalahkan antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo sebagaiPresiden yang melekat pada dirinya, untuk cawe-cawe dalam Pilpres 2024, danuntuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai alasan politisnya.DuetinisuksesdenganJokowiEffect(teknologikecurangan)yangsudahdibahaspadatulisan sebelumnya.

DalamdialogSemardanPetrukpadaadegandagelanwayangyangviral:“Karena seorang anak haram konstitusi untuk politik dinasti, negara (rakyat)membayarmahal.Sikapcawe-cawetelahmelecehkangengsinegara,danrakyat

 

membayarnya. Sebegitu mahalnyakah anak haram itu bagi bangsa Indonesia?”Sederhana namun sarkas, begitu penggalan dialog Petruk dan Semar, ayahnyadalamwayangviral,saatproteskecuranganmarakdimediasosialdandemonstrasielemenCivil SocietypadaFebruari2024.

MelanjutkanbahwaGibranadalahasetbagiPrabowoSubiantodanJokoWidodo saat proses Pilpres, dan aset bagi politik dinasti keluarga Iriana JokoWidodo.

Apakahkolaborasiberbaukonspirasiiniakanberumurpanjang?HanyasejarahNKRI yangakanmenjawabnya.

Jawabannya adalah bagaimana kelanjutan Hak Angket dalam perjalanannyadi DPR RI, apakah berujung ke tujuan pemakzulan Joko Widodo ala MegawatiSoekarnoputri(PDIPerjuangan),dankoalisiparpolPaslon01danPaslon03diDPRRI (parameter-1)?

Parameter-2 adalah bagaimana reaksi Petisi 100 plus elemen Social Societypada pasca pengumuman KPU - 20 Maret 2024 terhadap kemenangan paslon02secaradefactoyangdidugahasilkecurangan.

Duet maut ini sangat powerful saat ini, karena Presiden Republik Indonesiasampai dengan Oktober 2024, dan pasangannya seorang Prabowo Subiantodengan watak temperamental, yang keduanya eforia pasca 20 Maret 2024.Tentu dengan segala cara akan mempertahankan keamanan kemenangannyasampai Oktober 2024 dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RepublikIndonesiayang kedelapan.

DiyakiniapapuncaranyaPrabowoSubiantodanJokoWidodoakanmempertahankan kemenangannya, termasuk tindakan represif dengan aparatTNIdanPolriyangdalamkendalipenuh,karena“orang-orangmereka”.PrabowoSubiantodenganwatak temperamentalakan memimpinlangsungdalamfungsinyasebagaiMenteri PertahanandanKeamanan.

Berikutnyaapayangdilakukanoleh keduaoranginipascaOktober2024?

JokoWidodoakanmenjagaGibrandanPrabowomengeliminir pengaruhJokoWidodokepadaGibransebagaiWakilPresiden?

Sengitdantetapmenegangkanjikalolosdarituduhankecurangan,karenaancamankrisispolitikdanekonomiberpotensicrossdanterjadichaos(Maret

 

sampai dengan Oktober 2024). Faktor perlawanan elemen Civil Society denganpotensi people power di satu sisi dapat mengakibatkan terjadinya krisis politik,dimulai dengan Hak Angket oleh PDI Perjuangan dan sekutu taktisnya yangbersimbiosisdenganoposisi nonparlemen(telahdibahaspadatulisanSeri-II).

JokoWidododanGibranRakabumingRakaakanmelakukanbeberapahaluntukpolitik dinasti. Joko Widodo sudah kepalang basah, pasti akan dengan segalacarauntukmenutupikejahatannyaselama10tahunini,misalnyadenganskemaJokowi Effect berikutnya, termasuk menyingkirkan Prabowo Subianto di tengahjalan,seperti Machievellisme yang dianutnya.

Begitujugasebaliknya,PrabowoSubiantoberpotensimelakukanhalyangsamakepada Gibran Rakabuming Raka. Dengan kata lain Prabowo Subianto akanmengkhianatikomitmennyauntukmelindungiJokoWidodoyangtelahmewujudkan janjinya menjadikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RepublikIndonesiakedelapan.

Siasat Joko Widodo yang menjadikan Prabowo Subianto sebagai sekutu taktisdengan islah mengangkat Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan danKeaman“GIBRANRAKABUMINGRAKA

ASETATAUBEBANBAGIPRABOWOSUBIANTO”

 

“Tenang pak Prabowo, saya sudah ada di sini (anak haram Konstitusi) bagipublik dan anak Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia bagi PrabowoSubianto” (cuplikan pidato Gibran Rakabuming Raka pada deklarasi PaslonNo. 02sebagaiPasangan CalonPresidendan CalonWakilPresiden).

Kalimatsingkatbernadasombong,seolah-olahPrabowosangatmembutuhkan dirinya. Belum lagi saat Debat Cawapres yang melecehkanMuhaimin Iskandar atau lebih dikenal sebagai Cak Imin (Wakil Ketua DPR RIdanKetuaUmumPartaiKebangkitanBangsa),jugamelecehkanProf.MahfudMD,seorangMenteriKoordinatorBidangPolitik,Hukum,danKeamananIndonesia, yang sebelum Pilpres adalah salah satu anggota kabinet yangdiandalkan ayahnyayakniJokoWidodo,yang giatdalamprosespemakzulan.

 

 

TeoriAsetdanLiabilityManagement

DalamteoriKebijakanPublik,seorangpemimpinharuspahambetul,manayangaset dan mana yang liability (beban) pada dirinya dan lingkungan sekitarnya.DalamteoriPrudentialLeadership:“Seorangpemimpinharusbisamemanfaatkandenganmengkapitalisasiasetuntukkekuatannya,danmengeliminirbebanuntuk menutupcitralemahnyapadakhalayak”.

Menurut penulis, Gibran adalah aset bagi Prabowo Subianto, karena berhasilmemenangkan Pilpres 2024 berkat Jokowi Effect, dan menjadikannya PresidenRepublik Indonesia pada Oktober 2024. Dengan duet (konspirasi) kolaborasiyang tidak terkalahkan antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo sebagaiPresiden yang melekat pada dirinya, untuk cawe-cawe dalam Pilpres 2024, danuntuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai alasan politisnya.DuetinisuksesdenganJokowiEffect(teknologikecurangan)yangsudahdibahaspadatulisan sebelumnya.

DalamdialogSemardanPetrukpadaadegandagelanwayangyangviral:“Karena seorang anak haram konstitusi untuk politik dinasti, negara (rakyat)membayarmahal.Sikapcawe-cawetelahmelecehkangengsinegara,danrakyat

 

membayarnya. Sebegitu mahalnyakah anak haram itu bagi bangsa Indonesia?”Sederhana namun sarkas, begitu penggalan dialog Petruk dan Semar, ayahnyadalamwayangviral,saatproteskecuranganmarakdimediasosialdandemonstrasielemenCivil SocietypadaFebruari2024.

MelanjutkanbahwaGibranadalahasetbagiPrabowoSubiantodanJokoWidodo saat proses Pilpres, dan aset bagi politik dinasti keluarga Iriana JokoWidodo.

Apakahkolaborasiberbaukonspirasiiniakanberumurpanjang?HanyasejarahNKRI yangakanmenjawabnya.

Jawabannya adalah bagaimana kelanjutan Hak Angket dalam perjalanannyadi DPR RI, apakah berujung ke tujuan pemakzulan Joko Widodo ala MegawatiSoekarnoputri(PDIPerjuangan),dankoalisiparpolPaslon01danPaslon03diDPRRI (parameter-1)?

Parameter-2 adalah bagaimana reaksi Petisi 100 plus elemen Social Societypada pasca pengumuman KPU - 20 Maret 2024 terhadap kemenangan paslon02secaradefactoyangdidugahasilkecurangan.

Duet maut ini sangat powerful saat ini, karena Presiden Republik Indonesiasampai dengan Oktober 2024, dan pasangannya seorang Prabowo Subiantodengan watak temperamental, yang keduanya eforia pasca 20 Maret 2024.Tentu dengan segala cara akan mempertahankan keamanan kemenangannyasampai Oktober 2024 dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RepublikIndonesiayang kedelapan.

DiyakiniapapuncaranyaPrabowoSubiantodanJokoWidodoakanmempertahankan kemenangannya, termasuk tindakan represif dengan aparatTNIdanPolriyangdalamkendalipenuh,karena“orang-orangmereka”.PrabowoSubiantodenganwatak temperamentalakan memimpinlangsungdalamfungsinyasebagaiMenteri PertahanandanKeamanan.

Berikutnyaapayangdilakukanoleh keduaoranginipascaOktober2024?

JokoWidodoakanmenjagaGibrandanPrabowomengeliminir pengaruhJokoWidodokepadaGibransebagaiWakilPresiden?

Sengitdantetapmenegangkanjikalolosdarituduhankecurangan,karenaancamankrisispolitikdanekonomiberpotensicrossdanterjadichaos(Maret

 

sampai dengan Oktober 2024). Faktor perlawanan elemen Civil Society denganpotensi people power di satu sisi dapat mengakibatkan terjadinya krisis politik,dimulai dengan Hak Angket oleh PDI Perjuangan dan sekutu taktisnya yangbersimbiosisdenganoposisi nonparlemen(telahdibahaspadatulisanSeri-II).

JokoWidododanGibranRakabumingRakaakanmelakukanbeberapahaluntukpolitik dinasti. Joko Widodo sudah kepalang basah, pasti akan dengan segalacarauntukmenutupikejahatannyaselama10tahunini,misalnyadenganskemaJokowi Effect berikutnya, termasuk menyingkirkan Prabowo Subianto di tengahjalan,seperti Machievellisme yang dianutnya.

Begitujugasebaliknya,PrabowoSubiantoberpotensimelakukanhalyangsamakepada Gibran Rakabuming Raka. Dengan kata lain Prabowo Subianto akanmengkhianatikomitmennyauntukmelindungiJokoWidodoyangtelahmewujudkan janjinya menjadikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RepublikIndonesiakedelapan.

Siasat Joko Widodo yang menjadikan Prabowo Subianto sebagai sekutu taktisdengan islah mengangkat Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan danKeamananadalahnaluripolitisnyayanggemilanguntukkerjasamaberbaukonspirasi. Bagi Joko Widodo, seorang Prabowo Subianto adalah oposisi palingberbahaya jika dibiarkan sebagai oposisi di parlemen bersama Partai KeadilanSejahtera (PKS), Partai Demokrat, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan(PDIP), beserta Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai KebangkitanBangsa(PKB),sebagaikoalisioposisipalingbesarjikaterjadi.JokoWidodoyakinPilpres 2024 akan dua putaran, dan paslonnya akan kalah dengan kolaborasipaslon 01 dan paslon 03 pada putaran kedua. Maka duet konspirasi PrabowoSubianto-JokoWidodo“cawe-cawe”melaluiJokowiEffect(baca:teknologikecurangan) untukmemenangkannyapadaPilpres2024.

Awal konspirasi melalui islah dengan Prabowo Subianto, lalu ketika peringatanHUT Perindo tanggal 7 November 2022 (2 tahun sebelum Pilpres), Joko Widodomengatakan:“Kelihatannyasetelahini,jatahpakPrabowomenjadiPresiden”.PernyataantersebutmembuatPrabowoSubiantotersipu,haru,kemudianmemberihormatkepadaJokoWidodosebagaiPresidenRepublikIndonesia.

PadahalpadaOktober2023JokoWidodomelakukanrekayasamelaluiDennyJAdanM.Chudorics(“surepay”)agarGanjarPranowomenjadiratingpertama

 

dalampopularitasdanelektabilitasdisaatAniesBaswedandanPrabowoSubiantobelummelakukanapa-apa.Begitulahpolitikala MataramKenArok.

SetelahGanjarPranowodiambilolehPDIPerjuangan,JokoWidodotersinggungkarena Megawati Soekarnoputri seringkali menyatakan bahwa: Joko Widodoadalah petugas partai; berkat PDI Perjuangan maka bisa menjadi Presiden;entah menjadi apa dia jika tidak didukung oleh PDI Perjuangan sejak menjadiWalikota Solo (2 periode), Gubernur DKI Jakarta terpilih(2012-2014), danPresiden RepublikIndonesia terpilih(2periode).

Saat ini Megawati Soekarnoputri bersama oposisi DPR dan elemen Civil Societyyang secara tidak langsung ditunggangi oleh Jusuf Kalla melalui Petisi 100 plus,berkolaborasimelakukan proteskecurangan Pemilu.

BisajadiJusufKallamenjadioperatorsekaligusbohirdenganmemintadanadaritaipan pendukung pemakzulan Joko Widodo. Faktor Amerika Serikat (Hitman),Xi Jinping, Sri Mulyani (krisis ekonomi), perlawanan mengarah kepada peoplepower sebagai variable penentu. Mahasiswa diminta atau tidak diminta akanmenjadi tombak terdepan dalam pemakzulan Joko Widodo yang eksesif padakemenanganPrabowo Subianto.

ApakahmasukakalbahwaPrabowoSubiantomempertahankanGibranRakabumingRakayangmenjadi targetdiskualifikasi paslon 02?

Bak memegang bara panas, pasti akan dilepas akibat perlawanan Civil Societyjika berubah menjadi people power. Apalagi orang di sekitar Prabowo akanmemprovokasi dirinya untuk melepas Gibran jika people power terjadi. Denganbiaya berapa pun, dengan watak politik yang biasa khianat (terhadap mertua-1998) dan umat Islam (Habib Rizieq Shihab) pada Pilpres 2019, serta jiwa KenArok (Machiavellisme), akan dengan tegas dan mudah dia langgar komitmendenganJoko Widodo.

Sebaliknya,JokoWidododenganpolitikMakiavelismeakanberusahamempertahankanGibransebagaiWakilPresidenterpilihuntukkelanjutandinastiIriana-Joko Widodo.

Sebenarnyacarut-marutnegaraRepublikIndonesiainihanyadisebabkanhasratdua keluarga ini. Jadi Prabowo Subianto dan Joko Widodo akan bersekututaktis, berkolaborasi untuk mencapai tujuan subjektif masing-masing sebagaitujuanstrategisyangtentuberbeda“kebutuhannya”.Kedepannya,dengan

 

ulah dua orang tersebut membuat “drakor” terbesar abad ini bagi bangsa dannegaraIndonesia.

StrategiJokoWidodo,mendukungPrabowoSubiantoasalGibranRakabumingRaka menjadiWakilPresiden.

Dukungan terbuka Joko Widodo dipastikan setelah Gibran lolos perihal umurberdasarkanpersyaratanmenjadiPresiden.HalituadalahdampakdariKeputusan Ketua Mahkamah Konstitusiyang saat itu adalah pamannya sendiridenganmembawamisi keluargaIrianaJokoWidodo.

Dengan “cawe-cawe” kapasitas seorang Presiden yang dibungkus oleh JokowiEffect(teknologikecurangan),berhasilmemenangkanpaslon02;Prabowoutang budi kepada Joko Widodo. Bagi orang Timur, utang budi dibawa mati.Akankah Prabowo Subianto membalas budi Joko Widodo? Sabar, kita tungguapayangakanterjadisampaiOktober2024saatpelantikansahsecaraDejure.

KeberhasilanJokowiEffectmenjadikan1– 0untukJokoWidodo darisegiobligasi moral. Kenyataan politik masih panjang setelah dilantik pada Oktober2024 sampai dengan 2029, jika bisa bertahan melewatipeople power yangdikuatkan Hak Angket (duet Jusuf Kalla dan Megawati Soekarnoputri), apakahjuga didukungoleh SuryaPaloh?

Surya Paloh aslinya sangat pragmatis, tetap kita hargai jalan yang akan diaputuskan, persis ketika Nasdem sebagai partai pertama yang mendeklarasikanAniesBaswedan sebagai capres.

Joko Widodo berharap Prabowo memegang teguh komitmen, padahal seorangPrabowo Subianto akan menempuh jalan termasuk bersekutu taktis bersamaJokoWidododenganmempermalukandiridanberkhianatterhadapumatIslam(2019). Joko Widodo tetap harus monitoring atas sikap dan perilaku Prabowodengan operasi tertutup (ala intelijen) dengan soft power, agar tidak diketahuioleh yang bersangkutan.

Selanjutnya, tentu selain Gibran, Joko Widodo harus menitipkan orang kuncipada Kabinet Prabowo-Gibran; bisa Pratikno yang saat ini sebagai MenteriSekretarisNegara;bisaseseorangyangtegakluruspadanyasebagaimatadantelinga,untukmengantisipasijikaPrabowocenderungakanberkhianat.Jangan menjebak Gibran untuk berbuat kesalahan yang dapat membuatnyaberhalangantetap,atauperbuatantercela(pidana)yangbisamenjadisyaratuntukdigantiditengahjalan.Apalagisekututaktisnya(denganlawanpolitiknyadari AKABRI angkatan 1973) yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagaipolitisi reformasi yang “cerdas secara politik” dibandingkan dengan PrabowoSubiantoyangnaif.DuaoranginijugaakanberkolaborasikarenaAgusHarimurtiYudhoyono (AHY) sudah diangkat menjadi menteri yang bisa menjadi modalbaginya untuk menjadi calon presiden 2029. AHY lebih unggul daripada Gibrandarisegikapasitas,kapabilitas,integritassebagaipemimpinmudamasadepan.

SetelahmenjadiPresiden,PrabowolebihmemerlukanSBYdaripadaJokoWidodoyang akan menjadi bebansetelah lengser. Ini adalah pragmatismerealitas politik karena hanya sekutu taktis untuk menjadi Presiden RepublikIndonesia.

JikaJokoWidodomenjadiKetuaUmumPartaiGolkar(sesuairencanaterselubungberikutnya),apakahbargainingpositiondenganPrabowodiparlemen akan diperhitungkan, dan minimal Golkar mempunyai kemampuanuntuk bermain di Senayan? Setelah Joko Widodo tidak menjadi Presiden lagi,akankehilangankendalidariTNI/Polri;pastisepenuhnyaakandikendalikanolehPrabowo. Apalagi didukung oleh Wiranto, Agum Gumelar, dan Luhut BinsarPandjaitan yang berbalik mendukung Prabowo dalam permainan drama politikpasca 2024. Semua orang itu untuk bertahan, karena telah menjadi pendukungJokoWidodo selama10tahun ini.

Tentu saja Prabowo setelah menjadi Presiden akan sangat kuat jika dia bisaberdamai dan mengatasi people power dengan pendekatan soft power. Walaupenulistidakyakin.Alasannya,karenasahabatyangdiseganinya,SuryoPrabowosudah menjauh semenjak proyek Food Estate dan pembelian alutsista (alatutama sistem senjata)bekasdari Qatar.

Jenderal TNI (Purnawirawan) sekitar dirinya seperti Sjafrie Sjamsoeddin, danTimMawartentusedangharap-harapcemasuntukdipiliholehPrabowomenjadi anggota kabinetnya. Begitu juga dari Gerindra, seperti: Sufmi DascoAhmad,Fadli Zon,dan lainnya.

Euforia mulai dari bonus Bintang 4 (HOR) dan tahta Presiden kedelapan tidakcukup bagi seorang Prabowo Subianto untuk tegak lurus kepada seorang JokoWidodo yang pensiunan Presiden dengan skema penitipan anak pada periode2024–2029.

BagaimananasibJokoWidododanGibranRakabumingRakapada2024-2029?

Penulis jelas bukan ahli terawangan, tetapi dari realitas politik, dapat diprediksinasibPolitikDinastiIriana-JokoWidodo.BerbedadenganSoehartoyangdibantuolehZakenKabinet1967saatpertamakalimenjadiPresidenRepublikIndonesia.Dariseorangtentaralapanganyangdikenalsebagaiahlistrategi,tercatatmerekrut“mafiaBerkeley”untuksektorekonomi,seperti:Prof.WidjojoNitisastro, Prof. Ali Wardhana, Prof. Mohammad Sadli; dan Prof. Emil Salimuntuksektorlingkunganhidup;sertaProf.Soebrotountuksektorenergi.

Di bidang politik ada Amirmachmud (Menteri Dalam Negeri), Prof. MochtarKusumaatmadja(MenteriLuarNegeri),AliMurtopo(StafKhususBidangPolitik),dan peran CSIS sebagai think tank di bidang ekonomi: Prof. Jusuf Panglaykim,Prof.MariElkaPangestu, Prof.DjismanSimandjuntak.

DiteknokratisuntukPekerjaanUmum(infrastruktur),adaIr.Sutami;Prof.HarunAlRasjidZain(MenteriTenagaKerja);Prof.HaryonoSuyono(BKKBN);Prof.AndiHakimNasution(Pertanian),sehinggaIndonesiamampuswasembadapangan.

Indonesia menjadi Macan Asia, dan ingin melunasi utang untuk lepas landas1992.SayangnyaIMF/BankDuniatidakinginIndonesiamandiri,menjadinegaramaju (Non Blok), harus dengan skema Sekutu Amerika Serikat (AS), sepertiJepang, Taiwan, Singapura, dan Korea Selatan. Soeharto menolak, maka laludijatuhkan.

Soeharto (32 tahun berkuasa) mau dibandingkan dengan Joko Widodo yang 10tahunberkuasa.Tentusepertibumidanlangit.Soehartootoriterberbasispayung hukum Undang-Undang Subversif, dan hancur di bidang demokrasi,tetapidi bidang ekonomi rakyatsejahtera.

Bayangkanpadatahun1997nilaikursmatauangasingUSD1=Rp2.500sedangkansekarangUSD1=Rp15.000;BahanBakarMinyak(BBM)yangdahuluRp700 per liter, sekarang Rp15.000 per liter. Pada tahun 1997 pertumbuhanrata-rata 7–9% sedangkan di era Joko Widodo pertumbuhan ekonomi rata-ratahanya 4–5%. Soeharto pernah menjabat sebagai Ketua Negara Non Blok, danpalingberpengaruhdiASEAN,sertadiseganidinegara-negaraAPEC(Asia-PacificEconomicCooperation)danG-20.Petanidisubsidimulaidaribibit,pupuk,bimbingan,daninfrastrukturpertaniansehinggamencapaiswasembada

pangan,bahkanmendapatpenghargaandariFAO(FoodandAgricultureOrganization)PBB.

BandingkanZakenKabinet(ahli)denganKabinetKoalisiJokoWidodoyangmasing-masingmenteriberasaldaripartaipolitik,yangmenjadikankementeriannya sebagaiATM.

Tercatat di era Joko Widodo paling “parah” korupsinya, dan pemerintahannyadikuasaioleholigarki,dandidukungolehCina,XiJinpingsebagaisaudaratua.Diera Joko Widodo kedaulatan politik tercerabut, begitu juga dengan kedaulatanekonomipada swasta dari para taipansebagaikolonioligarki.

Belum lagi sikap dan perilaku politiknya khusus di era 2019-2024. Keuangannegaradikelolasecaraakrobatik(ugal-ugalan),kebijakanmelaluiUndang-Undangdanregulasidiadakanuntukinvestordanoligarkiyangmenjadipartnerstrateginya,dikenal dengan9Naga.

 

Di akhir kekuasaannya, dukungan oligarki menjauh dari dirinya, mulai dari Cina(Xi Jinping), karena Joko Widodo gagal menjabat Presiden sebanyak 3 periode.Amerika Serikat juga cenderung menjauh karena haluan politik menjurus proBeijing, bukan lagi Non Blok (geo-politik); taipan menjauh karena Joko Widodotidak dapat memproteksi kartel mereka (pada kelapa sawit–minyak goreng),sehingga beberapaperusahaantaipan dipidana.

Puncak ketidak-percayaan taipan pada kasus BTS (Base Transceiver Station) –KementerianKomunikasidan Informatika,dimana partnerHuaweidanZTEdipidanakan.HaliniterdengarsampaiketelingaXiJinping,sehinggaJokoWidododiberiultimatum:“Jikatidakbisamenjabatselama3periode,kerjasamaakanselesai”.

Berikutnya, dukungan dari 9 Naga lepas dan menjauh dari istana, diikuti oleholigarkiparpol(pecahkongsi)denganMegawatiSoekarnoputri(PDIP),sehinggarencana jabatanpresiden 3periodeditolak.

Selanjutnya Joko Widodo melemah, meminta proteksi dari Prabowo SubiantodenganmenjadikannyaPresidenbersamaputranyasebagaiWakilPresidenRepublikIndonesiaperiode2024–2029dengankemenangandampakdariJokowiEffect(teknologi kecurangan).

BahkanKaesangPangarepdiusungmenjadiGubernurDKIJakartadenganpasal:

GubernurDKIakandipilihlangsungolehPresidenRepublikIndonesiapada

 

pilkada yang seharusnya diselenggarakan pada November 2024 (karena JokoWidodo akanlengser padaOktober2024)dipercepatmenjadiSeptember2024,namunhaltersebutditolakolehMahkamahKonstitusi.Undang-UndangDKI ditolak kembali oleh PDI Perjuangan (Megawati Soekarnoputri). Kaesanggagalmenjadi GubernurDKI(2024-2029).

Dia memang tidak tahu malu, untuk posisi Bupati Sleman periode 2024-2029,akandicalonkanistriKaesangyangbarudinikahipadaakhir2023.Politikdinastiakangagal.Timbulanekdotbahwacarut-marutRepublikIndonesiaberkatcawe-caweIriana-Joko Widodo(JokowiEffect–Rezimpalsu-palsu).

Perlawanan oposisi parlemen dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri (PDIP),sedangkanuntukoposisinonparlemendipimpinlangsungolehJusufKalla(Wakil Presiden periode 2014 dan 2019 bersama Joko Widodo). Jusuf Kalladibantu oleh 7 Jenderal bintang empat dan puluhan Jenderal (Purnawirawan)yang menjurus kepada pemakzulan Joko Widodo. Loloskah Joko Widodo daripemakzulan? Wallahu A’lam Bishawab. Kita lihat people power yang menjuruskrisis politik, dan gerak Sri Mulyani dengan keuangan negara yang berpotensiterjadikrisisekonomi.Semuaakancrossantara April-September2024.

Joko Widodo,enoughand enough,you willend.

 

PENUTUP

PrabowoSubiantoakankahpowerfulpada2024–2029 ?

Denganasumsiberdasarkananalisadiatas,diamelemahdanjatuhjikamelewati Oktober 2024 (waktu lengser), tapi ancaman pidana, pelanggarankonstitusi, dan perbuatan tercela menunggu dirinya. Akankah Joko Widododiselamatkanoleh PrabowoSubianto?

Penulis meragukan komitmen Prabowo, ibarat memproteksi Joko Widodo dankeluarga, bak memegang bara panas. Pada saat “panas” tertentu akan dilepasjika sudah mengancam jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia yangsudahsusahpayahdiperoleh.BagiPrabowoSubiantohanyasekututaktisuntukpemenanganPemilu.SedangkanuntukmenjadiPresidendanpengelolaannegara periode 2024–2029, dia tidak butuh Joko Widodo, apalagi sang anakharamkonstitusi Gibran Rakabuming Raka.

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar