Pagi ini saya baca postingan di satu grup wa. Tertulis demikian: “Adik Prabowo, Hashim mengakui kekalahan dari awal sewaktu Prabowo memilih Gibran jadi cawapresnya.
Seluruh proses mempersiapkan hadirnya pemerintah baru pada akhir Oktober 2024 dibayangi oleh gejala resesi ekonomi. Di tengah hiruk pikuk kegiatan itu, Indonesia tidak boleh lengah untuk melihat keluar (outward looking) guna mendapatkan pemahaman lebih komprehensif tentang tantangan- tantangan riel yang muncul dari gejala resesi ekonomi sekarang ini.
Yang dimakud “Keajaiban” Quick Count, bahwa perkiraan hasil pemilu dapat diketahui hanya dalam hitungan beberapa jam saja, dengan tingkat akurasi cukup tinggi.
Semakin solid koalisi 01 dan 03 untuk menggulirkan Hak Angket di DPR. Semakin ketar ketir juga pendukung 02 menghadapi kepastian dimulainya penggunaan “senjata” Hak Angket.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) memang belum mengumumkan secara resmi siapa pemenang pemilu presiden (Pilpres)yang telah digelar tanggal 14 pebruari 2024 yang lalu. Namun ada pasangan calon presiden (Capres) tertentu yang sudah mendeklarasikan kemenangannya berdasarkan hitungan quick qount yang belakangan diragukan kebenarannya sehingga dihentikan penayangannya.
Lima belas hari telah berlalu setelah pilpres 2024. Kekuatan Orde Baru yang diwakili Prabowo, SBY, Airlangga Hartarto, para konglomerat/oligarki, bersama keluarga Jokowi akan mengendalikan pemerintahan 5 tahun ke depan. Bersama RRC, kelihatannya, mereka akan membangun jalan baru, di mana Indonesia akan ikut membentuk kekuatan global baru.
Alhamdulillah, "Anak ayam sudah kembali ke Induknya", istilah ini mungkin cocok utk menggambarkan bagaimana Situs SIREKAP KPU (yang sebelumnya menggunakan IP Address 170.33.13.55 milik Aliyun Computing Co.Ltd alias Alibaba.com Singapore e-commerce Private Ltd) kini diam-diam sudah dipindah ke Bumi Pertiwi alias Indonesia. Jadi kalau dalam bbrp hari kemarin SIREKAP tsb sempat "mati" alias tidak berfungsi, memang saat itulah terjadi Migrasi tersebut.
Kementerian Keuangan mengalokasikan anggaran untuk pemilu 2024 sebesar Rp 71,3 triliun. Tahun 2022 pemerintah mengalokasikan sebesar Rp 3,1 triliun dan tahun 2023 alokasi anggaran pemilu bertambah menjadi Rp 30 triliun.
Usulan untuk memproses Hak Angket DPR untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 semakin kencang. Capres Ganjar Pranowo diketahui mengusulkan hak angket kepada partai politik pengusungnya yang ada di DPR yaitu PDI Perjuangan dan PPP.
Setiap “alat” diciptakan manusia untuk membantu dan memberi manfaat kepada manusia. Senjata tajam seperti pisau, parang, celurit, diciptakan untuk membantu pekerjaan rumah tangga, pekerjaan di pertanian, dan lainnya.