Usai KRIS Berlaku, Iuran BPJS Kesehatan Bakal Jadi Tarif Tunggal

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa iuran BPJS Kesehatan akan dijadikan satu tarif atau tunggal usai pemberlakuan kelas rawat inap standar (KRIS) tahun depan.

Teken Mou, XL Axiata-Smarfren Bersiap Merger Jadi MergeCo

Belum lama ini, PT XL Axiata Tbk dan Sinar Mas dipastikan menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) rencana merger antara XL Axiata dan Smartfren dalam rangka menciptakan entitas baru, yakni MergeCo.

Yongki Komaladi: Ada Merek Lain Bakal Tutup Pabrik Susul Sepatu Bata

Pemilik brand sepatu lokal Yongki Komaladi, Yongki Komaladi memprediksi bahwa ada merek lain di industri alas kaki yang juga akan menutup pabrik menyusul Sepatu Bata.

Ini Respons Kemenkeu soal Jokowi yang Turun Tangan soal Bea Cukai

Polemik di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan yang viral di media sosial akhir-akhir ini menjadi perhatian  Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo Yakin Mampu Terbangkan Ekonomi RI ke 8 Persen dalam 3 Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto yakin mampu membuat ekonomi Indonesia tumbuh 8 persen dalam tiga tahun sejak ia menjabat.

Bawa Rombongan Haji

Ini Respons Garuda Indonesia Soal Pesawat yang Terbakar Sayapnya

Garuda Indonesia (GIAA) menyampaikan penjelasannya terkait penerbangan Haji GA-1105 rute Makasar-Madinah yang terbakar.

Pionir Produk Bir PT Delta Djakarta Bukukan Laba Rp 512 M

PT Delta Djakarta Tbk sebagai pionir produsen bir berhasil membukukan keuntungan di tengah berbagai tantangan bisnis.

Ini Alasan Jokowi Tunda Kewajiban Sertifikat Halal UMKM ke 2026

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki membeberkan alasan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunda penerapan aturan wajib sertifikasi halal bagi pelaku UMKM hingga 2026.

Airlangga Klaim Peluang RI Masuk Jurang Resesi Hanya 1,5 Persen

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim peluang Indonesia mengalami resesi paling kecil dibandingkan negara lainnya.

PT Indika Energy Tuntaskan Penerbitan Surat Utang Senilai US$ 350 Juta

Belum lama ini, PT Indika Energy Tbk (INDY) telah menuntaskan penerbitan surat utang senilai US$ 350 juta.