Jokowi Sudah Tentukan Kandidat Kapolri Pengganti Jenderal Idham

Selasa, 01/12/2020 18:48 WIB
Moeldoko (ist)

Moeldoko (ist)

Jakarta, law-justice.co - Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal (purn) Moeldoko mengatakan, Presiden Jokowi sudah siapkan calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis yang akan pensiun akhir Januari 2021 mendatang. Sejauh ini sudah ada beberapa nama jenderal bintang 3 yang digadang-gadang jadi calon terkuat.

“Presiden juga punya kunci sendiri untuk menentukan siapapun yang akan menjabat nanti. Biarkan masyarakat berspekulasi, masyarakat punya hak untuk itu,” ujar Moeldoko di Istana Negara, Selasa (1/12/2020)

Ketika ditanyakan nama calon yang kini beredar luas, di antaranya Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo, Kepala BNPT Komjen Boy Rafly Amar dan Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto, Moeldoko hanya tertawa. “Sama jawabannya. Intinya sama saja jawabannya,” kata Moeldoko seraya tertawa.

Sebelumnya Ketua Presidium Ind Police Watch (IPW), Neta S Pane, melihat pencalonan bursa Kapolri untuk pengganti Jenderal Idham bisa dilihat dari penunjukan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) pada bulan Desember 2020.

“Dalam waktu dekat akan ada dua posisi Komjen (Komisaris Jenderal) yang pensiun, yakni Kepala BNN Komjen Heru Winarko dan Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional Komjen Didid Widjanardi,” kata Neta pada Jumat, 27 November 2020.

Seiring Komjen Heru akan masuk masa pensiun, Neta memperkirakan bakal ada mutasi besar lagi yang dilakukan oleh Kapolri dalam waktu dekat. Menurutnya, gerbong rotasi ini tahap pertama untuk menyongsong suksesi Kapolri di akhir Januari 2021

“Diperkirakan gerbong rotasi kedua akan terjadi di Minggu pertama bulan Januari,” ujarnya.

Ia mengatakan salah satu syarat untuk bisa masuk dalam bursa calon Kapolri adalah harus menjadi jenderal bintang tiga (Komjen). Dalam gerbong rotasi pertama, ia melihat ada sejumlah nama jenderal bintang dua yang jadi kuda hitam bersaing ketat untuk masuk menjadi Kepala BNN. Tak memungkiri juga bisa dilirik jadi calon Kapolri.

“Tampilnya jenderal bintang dua menjadi Kepala BNN di awal Desember ini, tentu memunculkan persaingan baru dalam bursa calon Kapolri. Jika 1 Desember ada bintang dua yang masuk menjadi Kepala BNN, yang bersangkutan diperkirakan juga bakal meramaikan bursa calon Kapolri,” ujarnya.

Diketahui, salah satu syarat untuk menjadi calon Kapolri adalah anggota Polri yang berpangkat jenderal bintang tiga atau Komjen. Kini, ada beberapa Pati Polri yang diembuskan calon kuat menggantikan Jenderal Idham pada akhir Januari 2021.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar