Satu Anggota TNI Meninggal Ditembak OPM

Papua, law-justice.co - Anggota gerakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembai bentrok dengan aparat. Akibatnya, satu orang anggota TNI dikabarkan meinggal dunia.

Bentrok antara OPM dengan pasukan Batalyon Infanteri Raider 400/Banteng Raiders itu terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Berdasarkan informasi yang didapatkan prajurit Banteng Raider itu gugur setelah tertembak. Prajurit yang gugur dalam tugas itu bernama Pratu Firdaus.

Pertempuran antara prajurit TNI dan OPM terjadi di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, sekira pukul 13:10 WIT.

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III, Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa mengatakan, dalam peristiwa itu satu prajurit TNI lainnya terluka.

“Satu prajurit gugur, sedangkan satu laninnya terluka,” katanya seperti dilansir dari viva.co, Jumat (6/11/2020).

Saat ini pasukan Banteng Raider dari Pos Kotis Mamba telah bergerak ke lokasi untuk mengevakuasi korban. Sementara tim intai tempur TNI langsung melakukan pengejaran.

Untuk diketahui pasukan Batalyon Infanteri Raider 400/Banteng Raiders merupakan pasukan elit tempur di bawah komando Kodam IV Diponegoro.

Pasukan Yonif Raider 400/Banteng Raiders dikerahkan ke Papua sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Mobile RI-Papua Nugini. Pasukan tempur ini mulai diberangkatkan dari markas mereka di Srondol, Semarang, Jawa Tengah. pada 25 Agustus 2020.