Selain Materi Khotbah Jumat, MUI Minta Kemenag Sipakan Wifi

Sabtu, 24/10/2020 09:22 WIB
Tak persoalkan Kemenag siapkan materi khotbah Jumat, MUI sarankan siapkan wifi (rakyatberita)

Tak persoalkan Kemenag siapkan materi khotbah Jumat, MUI sarankan siapkan wifi (rakyatberita)

Jakarta, law-justice.co - Kementerian Agama berencana untuk menyiapkan materi khotbah Jumat bagi para penceramah atau dai saat salat Jumat. Mengenai hal itu, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhyiddin Junaidi langsung meresponnya. Menurutnya, rencana tersebut merupakan sesuatu yang baik sepanjang tidak ada kewajiban untuk menggunakannya.

"Bagi MUI, ini menarik selama tidak dijadikan mandatory juru dakwah untuk mengacu pada materi tersebut," katanya di tvOne.

Namun demikian, Muhyiddin menganggap penyediaan naskah materi khotbah bukan sesuatu yang baru. Sebelumnya juga banyak yang menerbitkan buku-buku kumpulan ceramah para pakar dari dalam dan luar negeri.

Oleh sebab itu, apa yang dilakukan Kemenag semestinya hanya alternatif. "Apabila dianggap perlu silahkan juru dakwah menukilnya," ujarnya.

Di luar itu, Muhyiddin menyarankan Kemenag agar menyiapkan wifi di masjid-masjid jami sehingga para juru dakwah bisa mengakses informasi terkini, sebagai modal materi khotbah. Cara itu dinilainya lebih efektif ketimbang Kemenag menyiapkan naskah materi khotbah.

"Sehingga para jemaah yang mendengarkan ceramah tercerahkan, bukan mengulangi materi yang lama dan ketinggalan zaman. Tapi kami menghargai apa yang dilakukan Kemenag sepanjang tidak dilakukan penyeragaman," ungkap Muhyiddin.

Sementara itu, Direktur Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin menegaskan bahwa rencana penyedian naskah materi-materi Khotbah Jumat untuk para penceramah atau dai bersifat alternatif atau pilihan bagi para penceramah. Menurutnya, tidak ada niatan pemerintah untuk menseragamkan materi khotbah Jumat.

"Kami siapkan ini sebagai alternatif, bisa digunakan bisa tidak," kata Kamaruddin Amin, Jumat (23/10/2020).

Kamaruddin mengatakan penyediaan naskah materi khotbah ini merupakan upaya Kemenag untuk menyiapkan materi-materi khotbah Jumat yang berkualitas, sekaligus responsif dengan perkembangan zaman yang begitu cepat sehingga tidak materi itu-itu saja yang disampaikan.

"Supaya ditegaskan ini, tidak ada maksud menseragamkan atau menyamakan ceramah, itu tidak realistis," katanya.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar