Soal Iklim Demokrasi, Tokoh Papua: Zaman SBY Lebih Baik dari Jokowi!

Jakarta, law-justice.co - Tokoh asal tanah Papua, Christ Wamea menyebut iklim demokrasi di masa kepemimpinan Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jauh lebih baik dibanding saat ini di era Presiden Jokowi.

Salah satu indikatornya kata dia ialah, saat masa SBY, siapapun bebas bicara tanpa terancam negara.

“Jaman SBY siapapun bebas bicara apapun di socmed tanpa takut terjerat UU ITE. Jaman SBY lebih baik dari jokowi yg sekarang,” ujarnya lewat akun twitter pribadinya.

Menurutnya, saat ini masyarakat yang menyuarakan haknya terancam UU ITE atau UU Informasi dan Transaksi Elektronik.

Di sisi lain, di era Jokowi adalah zaman di mana para buzzer merajalela hingga muncul istilah BuzzerRp.

Juga zaman pencitraan. Para politisi mementingkan pencitraan dibandingkan kepentingan rakyat.

“Jaman Jokowi adalah jaman buzzer dan pencitraan.” ujarnya.

Jaman SBY siapapun bebas bicara apapun di socmed tanpa takut terjerat UU ITE. Jaman SBY lebih baik dari jokowi yg sekarang. Jaman Jokowi adalah jaman buzzer dan pencitraan.

— Christ Wamea (@ChristWamea) October 10, 2020

Menanggapi postingan itu netizen pun mengomentarinya. Salah satunya menyebut jika zaman era Soeharto lebih baik dibanding saat ini.

“President Soeharto yg kata mereka repressive terhadap kebebasan masih jauh lebih baik dari era jokowi karena di era presiden Soeharto rakyat sejahtera, komunis mati kutu, konglomerat cina gak belagu, kerukunan antar umat beragama terjalin dgn baik,” posting pengguna @bams3636.

Netizen lainnya mengakui di zaman Presiden SBY politik dan keamanan terjaga stabilitasnya, berbeda dengan saat ini.

"Akhirnya waktu yang menjawab … ternyata tidak mudah menjaga stabilitas politik dan keamanan. Setelah reformasi, diakui atau tidak, zaman SBY memang kondisi politik dan kemananan terkendali. Sekarang? no comment …,” ujar akun @asfan_warah.