Tak Permasalahkan Keislaman Menag, PKS Hanya Minta Jangan Sakiti Umat

Rabu, 09/09/2020 12:30 WIB
PKS tak meragukan Keislaman Menag Jenderal (Purn) Fachrul Razi (muslimobsession.com)

PKS tak meragukan Keislaman Menag Jenderal (Purn) Fachrul Razi (muslimobsession.com)

Jakarta, law-justice.co - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak mempersoalkan apalagi meragukan keislaman Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi, tetapi meminta agar tidak menyakiti umat. Hal itu disampaikan PKS karena ada anggota DPR yang meragukan keislaman Fachrul Razi dilihat dari kebijakannya akhir-akhir ini.

"Tidak setuju jika meragukan keislaman Pak Menag. Tapi Menag mesti menampilkan keteladanan," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera seperti dilansir dari detikcom, Rabu (9/9/2020).

Mardani juga meminta Fachrul tidak menyakiti hati umat Islam dengan tuduhan tak jelas. Sebab, Menteri Agama seharusnya bisa menjadi sosok yang dianggap paling alim.

"Pak Menag jangan sakiti umat dengan tuduhan. Mestinya Menteri Agama itu dianggap paling alim karena mengurus urusan yg paling sakral, agama," ujar Mardani.

Menurut Mardani, wajar banyak pihak yang merasa aneh dengan sikap Fachrul. Sebab, Fachrul sering melontarkan pernyataan yang membuat gaduh publik.

"Wajar jika banyak yang merasa aneh dengan sikap Menag. Tanpa kajian, tanpa data, tanpa diskusi dengan alim ulama, MUI misalnya, melontarkan pernyataan yang bikin gaduh," ujar Mardani.

Ketua DPP PKS ini pun menyarankan seharusnya ucapan Menteri Agama dapat membuat masyarakat semakin dekat dengan Allah. Ia pun mengajak Fachrul menjaga kondusivitas di ruang publik.

"Mestinya lontaran Menag buat rakyat kian dekat dengan Allah SWT, kian kokoh mental dan spiritualnya menghadapi pandemi dan kesulitan ekonomi. Jangan su`uzan dan jangan buat orang lain su`uzan. Kata nasihat agama kita," ujar Mardani.

"Ayo Pak Menag, hadirkan ruang publik yang sehat saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran," imbuhnya.

Diketahui, dalam rapat kerja bersama Menag di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/9/2020), Ali Taher mulai meragukan keislaman Menag kala Fachrul berbicara tentang agen radikalisme good looking. Ali mengaku hatinya hancur mendengar pernyataan Fachrul tentang agen radikalisme good looking.

"Sampai saya bertanya, Pak Menteri Agama Islam atau bukan. Saya mohon maaf perasaan suudzon terhadap seseorang tidak boleh sebenarnya, tapi perasan tak enak," katanya.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar