Pelaku Akui Lempar Bom ke Kantor PDIP karena Foto Habib Rizieq Dibakar

Selasa, 25/08/2020 17:42 WIB
Kantor PDIP dilempar bom molotov karena foto Habib Rizieq dibakar (Fajar).

Kantor PDIP dilempar bom molotov karena foto Habib Rizieq dibakar (Fajar).

Bandung, Jabar, law-justice.co - Pihak Kepolisian akhirnya mengungkap motif ketujuh pelaku yang melemparkan bom molotov ke kantor PDIP di Wilayah Jawa Barat. Berdasarkan hasil penyidikan polisi, pengaku mengaku hal itu dilakukan karena karena emosi foto Habib Rizieq Shihab dibakar.

"Sampai dengan saat ini pemeriksaan tersangka ini karena ada emosi dari masing-masing pribadi atas awal kali terjadinya pembakaran foto di Gedung DPR RI," kata Kapolres Bogor AKBP Roland Rolandy di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung seperti dikutip dari detikcom, Selasa (25/8/2020).

Roland menyebut ketujuh tersangka tersebut ditangkap dalam dua hari berturut-turut mulai Kamis pekan lalu. Mereka ditangkap di empat lokasi berbeda.

"Proses penangkapan selama dua hari dimulai pada Kamis kemudian kita lakukan pengembangan. Ada di empat lokasi, di Bogor," ucap Rolandy.

Teror bom molotov itu terjadi di tiga lokasi. Lokasi pertama terjadi di kantor PAC PDIP Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor pada Selasa (28/7) lalu. Diketahui ada tiga kali lemparan ke kantor tersebut yang mengakibatkan kerusakan.

Kerusakan pertama terdapat di bagian pintu utama. Kemudian mobil yang terparkir di lokasi kejadian juga dilempar molotov meski tidak mengalami kerusakan yang cukup parah.

Sehari berselang atau pada Rabu (29/7) pukul 01.30 WIB, teror bom molotov kembali terjadi di kantor PAC Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Seperti di Megamendung, ada tiga kali lemparan ke kantor tersebut.

Terakhir insiden pelemparan bom molotov terjadi di kantor DPC PDIP Kabupaten Cianjur. Insiden tersebut terjadi dini hari tadi atau Jumat (7/8/2020) sekitar pukul 03.00 WIB

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar