Pentolan Black Sabbath Sindir Trump: Tingkahnya Mirip Orang Bodoh

Minggu, 23/08/2020 02:01 WIB
Ozzy Osbourne (Metalsucks)

Ozzy Osbourne (Metalsucks)

law-justice.co - Lebih dari 5,5 juta orang Amerika telah terinfeksi virus corona, dan setidaknya 174.255 orang telah meninggal akibat Covid-19, menurut Universitas Johns Hopkins. Keadaan ini tak urung memancing komentar pentolan band Black Sabbath, Ozzy Osbourne.

Dalam sebuah wawancara dengan Rolling Stone, ia mengatakan, "Dalam hidupku, aku tidak pernah membayangkan akan seperti ini. Situasi semakin buruk, dan orang ini (Donald Trump) bertingkah seperti orang bodoh. Saya tidak terlalu suka membicarakan politik, tapi saya harus mengatakan apa yang saya rasakan tentang orang ini. Tidak banyak harapan tersisa. Mungkin dia punya tipuan di lengan bajunya dan dia akan mengejutkan kita semua, dan saya harap dia melakukannya. Lebih dari seribu orang meninggal dalam satu hari (di Amerika). Itu benar-benar gila. Orang-orang harus mengambil jarak sosial dan memakai masker, kalau tidak virus itu tidak akan pernah hilang."

Bulan lalu, toko online resmi Ozzy mengeluarkan merchandise terbaru bertuliskan “Ozzy For President", termasuk kaus, hoodies, litograf, stiker bemper, dan kancing. Kaus "Ozzy For President" dengan desain yang sama sudah pernah dibuat pertama kali  pada tahun 1984.

Osbourne, kelahiran Inggris memang tidak memenuhi syarat untuk menjadi presiden AS. Tapi dia mengatakan kepada Rolling Stone, "Jika saya mencalonkan diri sebagai presiden, saya akan mencoba dan mencari tahu sedikit tentang politik. Karena pria sialan yang Anda miliki di sana sekarang tidak tahu banyak tentang itu. Konstitusi mengatakan bahwa siapa pun bisa menjadi presiden. Tapi tidak semua orang bisa menjadi ahli bedah jantung dan melakukan operasi dengan pisau bedah. Anda harus tahu apa yang kamu lakukan. Dan siapa pun yang mencalonkan diri untuk jabatan, saya pikir harus ada batasan usia. Delapan tahun bagi kami tidak masalah, tetapi jika Anda 76, delapan tahun seperti kematian."

Pada Juni 2019, Ozzy dan Sharon Osbourne memprotes Trump karena menggunakan musiknya tanpa izin. "Kami mengirimkan pemberitahuan ke kampanye Trump (dan kampanye lainnya) bahwa mereka dilarang menggunakan musik Ozzy Osbourne dalam iklan politik atau dalam kampanye politik apa pun," kata Sharon dalam sebuah pernyataan. "Musik Ozzy tidak dapat digunakan dengan cara apa pun tanpa persetujuan." (Blabbermouth)

 

 

(Liesl Sutrisno\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar