Ribut di Pesawat, Putra Amien Rais Tak Tahu Nawawi Pimpinan KPK

Sabtu, 15/08/2020 11:39 WIB
Putra Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais tak tahu Pomolango Nawawi Wakil Ketua KPK (Rakyat Merdeka)

Putra Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais tak tahu Pomolango Nawawi Wakil Ketua KPK (Rakyat Merdeka)

Jakarta, law-justice.co - Insiden keributan yang terjadi antara Putra Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais dengan pramugari pesawat Garuda dan Wakil Ketua KPK Pomolango Nawawi karena ditegur menggunakan hp dalam pesawat sempat menghebohkan publik. Namun ternyata, Mumtaz Rais mengaku awalnya tak tahu kalau Nawawi adalah Wakil Ketua KPK.

Hal itu disampaikan oleh Plt jbir KPK Ali Fikri, Jumat (14/8/2020).

"Namun demikian, yang bersangkutan (Mumtaz Rais) tidak merespon dan tetap bicara melalui telepon. Nawawi kembali ke kursi," katanya.

Ketika itu, Nawawi dikejutkan lantaran Mumtaz Rais justru mempertanyakan identitas dirinya. Saat itulah, Nawawi pun menjelaskan dirinya hanya penumpang biasa.

"Dikejutkan ketika penumpang yang diingatkan tadi justru kemudian mengatakan `kamu siapa?`. Hal ini dijawab Nawawi `saya penumpang pesawat ini dan oleh karenanya wajib mengingatkan sesama demi keselamatan bersama," ucap Ali.

Saat itulah keduanya dilerai oleh salah satu dari Pimpinan Komisi III DPR RI lantaran mengetahui Nawawi adalah pimpinan KPK. Meski demikian, Ali menyebut persoalan bukan ada pada Nawawi sebagai pimpinan KPK tetapi pada pemahaman terkait aturan yang ada.

"Setelah akhirnya diketahui bahwa Nawawi adalah Pimpinan KPK, ada upaya dari penumpang lain yang tadi disebut salah satunya dari unsur Pimpinan Komisi III DPR untuk meredakan persoalan. Namun tentu saja kita memahami persoalannya bukan pada aspek pribadi Nawawi, tetapi bagaimana kita memahami dan mematuhi aturan penerbangan yang berlaku dan bersedia diingatkan jika keliru," kata Ali.

Insiden ribut antara Nawawi dan Mumtaz Rais terjadi di pesawat Garuda Indonesia. Wasekjen PAN Irvan Hermawan, yang ikut serta bersama Mumtaz Rais dalam pesawat Garuda yang terbang dari Gorontalo menuju Jakarta.

Irvan membela Mumtaz Rais, yang disebut menggunakan handphone di dalam pesawat. Menurut Irvan, keributan antara Mumtaz dan Nawawi sebenarnya sudah diselesaikan di atas pesawat.

"Penggunaan HP yang dilakukan oleh saudaraku Mumtaz Rais itu pada saat pesawat berhenti di Bandara Ujung Pandang, Makassar, untuk transit. Pesawat dalam keadaan kosong kecuali penumpang transit, bukan saat boarding," kata Irvan, Jumat (14/8/2020).

"Pada saat saudaraku Mumtaz Rais menggunakan HP dan diminta dimatikan oleh kru pesawat (pramugari) memang terjadi perdebatan, termasuk perdebatan dengan Bapak Nawawi Pomolango. Namun masalah ini sudah bisa diselesaikan secara baik pada saat itu juga oleh pimpinan rombongan Bapak Pangeran Khairul Saleh, yang duduknya di pesawat dekat dengan Mumtaz Rais dan Pak Nawawi Pomolango," ucap Irvan.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar