UAS Sebut Orang yang Lawan MUI Akan Cepat Dapat Hukuman Allah

Sabtu, 08/08/2020 09:15 WIB
Ustad Abdul Somad sebut orang yang lawan MUI akan dihukum Allah (Foto: Jawapos)

Ustad Abdul Somad sebut orang yang lawan MUI akan dihukum Allah (Foto: Jawapos)

Jakarta, law-justice.co - Ustadz Abdul Somad (UAS) mengatakan, orang yang melawan Majelis Ulama Indonesia (MUI) pasti akan dihukum Allah. Hal itu disampaikan UAS yang menyerukan kejadian di mana seseorang pembubaran MUI tapi ya lama kemudian langsung ditangkap polisi karena kasus naroba.

Dengan kejadian itu, UAS mengatakan Bawha dirinya dapat memahami bahwa ketika ada orang yang menghina agama harus dilawan.

“Marah karena diri dihina tidak dilakukan nabi, nabi memaaafkan. Tapi kalau agama dihina, wafat kita dihina, wajib kita marah, wajib kita mengamuk, wajib kita berjihad. Jihad itu ada levelnya macam-macam, ”kata UAS seperti dikutip dari republika.co, Jumat (7/8/2020).

UAS indikator bahwa sangat penting untuk meminta MUI simbol sebagai pesatuan umat Islam. Dia pun berharap agar pada milad MUI ke-45 ini, para tokoh dan ulama di MUI bisa tetap eksis untuk membentengi perjuangan umat Islam.

Menurut UAS, MUI merupakan tempat berkumpulnya para tokoh besar dari beragai macam ormas Islam, seperti NU, Muhammadiyah, Alwashliyah, Mathlaul Anwar, Wahdah Islamiyah, dan lain-lain. Menurut dia, MUI sangat penting sebagai payung besar umat Islam.

“Begitu penting MUI sebagai payung besar, berbagai tempat berkumpulnya umat Islam dengan macam warnanya, mazhab fiqihnya, aliran pemikirannya. Walaupun berbeda tetapi kita ada payung tempat kita bernaung, ”kata UAS.

UAS lantas mengakui jasa besar MUI terhadap dirinya. Saat itu dirinya tersandung kasus-kasus terkait ceramahnya yang menyinggung salib.

“Saya dalam menjalani perjalanan dakwah ini pernah dipukul ombak, maka saat itu MUI hadir mengklasirifikasi, hadir menolong, membantu,” ungkapnya.

Jasa MUI itu pun kata UAS ya akan pernah dilupakannya. Dia bahakn akan memberitakannya kepada anak dan cucunya.

“Saya akan ceritakan ke anak cucu saya bagaimana pernah MUI. Oleh sebab itu, mari kita jaga MUI, mari kita sayangi MUI. Mari kita jadikan MUI sebgaai rumah tempat kita bernaung, berhimpun, ”tutupnya.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar