Bantah Prediksi Sri Mulyani, Luhut PD Ekonomi Bisa Maju Selama Covid

Sabtu, 27/06/2020 12:31 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan dan Menkeu Sri Mulyani (wartaekonomi)

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan dan Menkeu Sri Mulyani (wartaekonomi)

Jakarta, law-justice.co - Prediksi Menteri Keuangan Sri Mulyani soal pertumbuhan negatif ekonomi Indonesia dibantah oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Dia percaya diri bahwa ekonomi Indonesia bisa tumbuh 2-3 persen selama pandemi covid-19 berlangsung.

Sri Mulyani mengatakan ekonomi Indonesia hanya bisa tumbuh 0,4-1% di 2020.

"Perlambatan pertumbuhan ekonomi akibat pandemi covid-19, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia itu pada akhir tahun masih diproyeksikan 2%-3%. Walaupun hal ini bisa saja berubah di sana sini karena tidak ada yang mampu untuk meramalkan saat ini apa yang akan terjadi enam bulan ke depan dalam bidang ekonomi," katanya saat meresmikan Gerakan Nasional Belanja Pengadaan Pemerintah untuk Usaha Mikro & Usaha Kecil yang digelar secara virtual, Jumat (26/6/2020).

Menurut mantan Menko Polhukam itu untuk kuartal kedua, pertumbuhan ekonomi bisa lebih rendah dari kuartal I yang mencapai 2,97%.

"Kuartal kedua ini saya pikir akan lebih rendah lagi dari sini karena masih dampak dari pandemi covid-19," katanya.

Dan anjloknya pertumbuhuan ekonomi kata dia akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan daya beli masyarakat. Sehingga menurut dia belanja pemerintah menjadi penting sebagai pendongkrak ekonomi nasional.

"Oleh karenanya, peran belanja pemerintah menjadi penting sebagai daya ungkit ekonomi nasional dengan membeli produk-produk UMKM. Sebab peran UMKM ini juga sangat penting karena menciptakan lapangan kerja," jelas Luhut..

Ada pun belanja pemerintah bisa disalurkan pada UMKM sebagai bentuk dukungan di tengah pandemi. Sebab, ada potensi Rp 318 triliun yang bisa tersalurkan ke UMKM.

"Angka ini bukan angka kecil. Ingat kita itu 75% ekonomi kita digerakkan konsumsi domestik," tutupnya.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar