Aplikasi Pelacakan Covid-19 Ungkap Banyak Perselingkuhan di Korsel

Jakarta, law-justice.co - Tak hanya untuk melacak pasien covid-19, sebuah aplikasi pelacakan pasien yang terjangkit virus corona di Korea Selatan juga dapat mengungkapkan pasangan yang sedang berselingkuh.

Berkat aplikasi ini, Korsel yang sudah lama diserang virus asal Kota Wuhan, China itu mampu menekan angka keamtian meski kasus positifnya cukup tinggi. Berdasarkan data, hingga saat ini Korsel hanya mencatat 260 pasien covid-19 yang meninggal

Pasalnya aplikasi ini dapat menunjuk keberadan seseorang yang diduga terkait dengan covid-19. Aplikasi ini juga memungkinkan mereka mendapat notifikasi jika kontak dengan orang covid-19.

"Meski ini alat yang efektif, aplikasi "mulai menyelidiki kehidupan pribadi pasien sampai batas yang luar biasa," kata Krishnan Guru-Murthy dari Channel 4 seperti dilansir dari Suara.com, Kamis (28/5/2020).

Untuk membuktikan aplikasi ini dapat melacak orang yang selingkuh dijelaskan oleh salah satu peserta lokal dalam film dokumenter. Dia pun mengatakan aplikasi itu dapat memberikan penejlasan secara rinci dan jelas.

"Misalnya Laki-laki, 58, adalah seorang bankir, melewati area ini, mengunjungi hotel ini di antara waktu-waktu ini, dan kemudian pergi ke bioskop nanti," kata dia menirukan penejaslan dari aplikasi tersebut.

Aplikasi ini pun membuat banyak orang di Korea mulai tahu bahwa pasangannya tengah selingkuh dengan orang lain. Kehadiran aplikasi ini pun disambut baik warga Korea.