Pendiri PAN Ini Heran Habib Bahar dan Umar Assegaf Banyak Pendukungnya

Jakarta, law-justice.co - Nama Habib Bahar bin Smith dan Hbaib Umar Assegaf tengah ramai diperbincangkan oleh publik akhir-akhir ini. Keduanya menjadi topik pembicaraan karena aksinya amsing-masing.

Kalau Habib Bahar bin Smith heboh karena aksinya yang menggelar ceramah provokatif dan melanggar aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang berujung pada kembalinya di ke dalam penjara. Sementara Habib Umar Assegaf menjadi perbincangan publik karena aksinya yang melawan petugas lantaran melanggar PSBB di Surabaya. Dalam aksinya, dia hampir baku pukul dengan petugas.

Meski terlibat dalam aksi kekerasan dan sering melawan penegak hukum, kedua orang ini masih memiliki banyak pendukungnya. Hal itu membuat Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Abdillah Toha heran.

"Mengherankan, panganiaya anak seperti Bahar Smith atau penantang penegak hukum seeprti Umar Assegaf masih banyak pendukungnya yang membela," tulisnya melalui akun Twitternya @AT_AbdillahToha seeprti dikutip law-justice.co, Jumat (22/5/2020).

Atas kondisi seperti itu dia lantas mempertanyakan apa penyebab dari semua ini. Dia pun menduga kalau rasa kebecnian yang sudah ditanamakan selama ini menjadi penyebabnya.

"Apa kira-kira penyebabnya? Bisa jadi kebencian yang dipupuk menjadi kekautan mereka bersama. padahal inti agama adalah kasih sayang dan akhlak," tulisnya.

<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="in" dir="ltr">Mengherankan,penganiaya anak seperti Bahar Smith atau penantang penegak hukum seperti Umar Assegaf masih banyak pendukungnya yg membela.<br>Apa kira2 penyebabnya? Bisa jadi kebencian yg dipupuk menjadi kekuatan mereka bersama. Padahal inti agama adalah kasih sayang dan akhlak.</p>&mdash; Abdillah Toha (@AT_AbdillahToha) <a href="https://twitter.com/AT_AbdillahToha/status/1263502314893004800?ref_src=twsrc%5Etfw">May 21, 2020</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

Seperti diketahui, Habib bahar bin Smith sekrang sudah dipindahkan ke Laps Nusakambangan. Hal itu dilakukan oleh petugas lapas, karena pendukungnya dinilai anarkis.

Sementara Habib Umar Assegaf kini sedang ditangani oleh Polda Jawa Timur.