Di Negara-negara Ini, Puasa Bisa Sampai 20 Jam Sehari

Kamis, 21/05/2020 22:01 WIB
Warga kota Mursmank di Rusia harus menjalani puasa selama 20 jam sehari (Dissolve)

Warga kota Mursmank di Rusia harus menjalani puasa selama 20 jam sehari (Dissolve)

law-justice.co - Sebelum merayakan hari kemenangan, umat Islam di seluruh dunia harus menjalani ibadah puasa selama 30 hari. Tanda dimulainya puasa adalah dengan melakukan makan sahur. di Indonesia biasanya dilaksanakan sekitar pukul dua dini hari hingga menjelang pukul lima pagi. Setelah itu, umat tidak diperbolehkan makan dan minum, hingga waktunya berbuka di sore hari, sekitar pukul enam.

Jarak waktu dari sahur dan berbuka sekitar 12-13 jam. Memang terasa lumayan, apalagi jika cuaca sedang panas. Lalu bagaimana di negara lain? Ternyata ada yang jarak waktu sahur hingga berbukanya sangat panjang, lebih dari 12 jam. Hal itu tak lain karena pengaruh letak geografis negara-negara tersebut.

Ingin tahu negara mana yang harus menjalani puasa lebih lama dibanding negara lain? Berikut informasinya yang dilansir dari berbagai sumber:

Reykjavik, Islandia

Negara ini adalah salah satu wilayah yang mengalami fenomena musim panas midnight sun. Dalam masa ini, matahari masih terus bersinar meskipun waktu sudah menunjukkan malam. Tantangan umat muslim dalam menjalani puasa di negeri ini bisa jadi lebih berat, karena mereka harus menunggu selama 19 jam untuk berbuka puasa.

Murmansk, Rusia

Kota Murmansk terletak di bagian barat laut Rusia. Warga di kota ini  mengalami malam hanya selama tiga jam. Matahari sudah mulai bersinar kembali pada sekitar pukul dua dini hari. Hanya beda sekitar satu jam dengan Reykjavik, puasa kota Murmansk bisa lebih dari 20 jam sampai pada waktu berbuka.

Lulea, Swedia

Sama dengan Reykjavik, kota Lulea juga mengalami fenomena musim panas midnight sun. Di kota ini matahari belum tenggelam hingga tengah malam. Selama bulan puasa, warga yang menjalankannya harus menahan lapar dan harus selama kurang lebih 19 jam 45 menit.

 

 

(Liesl Sutrisno\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar