Dr.Pius Lustrilanang: Alarm Covid-19 Sudah Berbunyi, Waspada!

Kamis, 09/04/2020 18:44 WIB
Dr. Pius Lustrilanang, Pemerhati Sosial Kemasyarakatan (Ist)

Dr. Pius Lustrilanang, Pemerhati Sosial Kemasyarakatan (Ist)

Jakarta, law-justice.co - Alarm bahaya sudah jelas berbunyi. Saatnya kita sigap dan siaga. Hari ini terjadi peningkatan drastis jumlah penderita positif Covid-19. Rekor tertinggi sejak wabah ini melanda Indonesia. Ada tambahan 337 penderita baru, 40 meninggal, dan hanya 30 orang saja sembuh. Saya ingatkan kembali: AS, Italia, dan Spanyol hanya butuh 5-6 hari sejak penambahan 200 penderita per hari pertama berubah menjadi di atas 1000 per hari.

Demikian dikatakan Dr. Pius Lustrilanang, pengamat sosial dan kebijakan publik FIA Universitas Brawijaya dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Kamis (9/4).  Waktunya untuk  menghitung kembali kesiapan penyediaan fasilitas rawat gawat darurat, respirator, APD, dan rapid PCR test. Semua peralatan ini sangat dibutuhkan untuk menekan angka kematian.

Pius mengatakan Kita saat ini sedang berkejaran dengan waktu. Jangan sampai pada saat terjadinya ledakan, kita kekurangan semua alat vital tersebut. Juga tentunya kesiapan jumlah dokter, paramedis serta petugas pendukungnya.

Harus ada evaluasi harian terhadap pendekatan pencegahan penyebaran Covid-19. Harus ada langkah yang lebih tegas dari hari ke hari untuk memastikan setiap orang mematuhi instruksi untuk tetap tinggal di rumah. Pemerintah harus segera menyiapkan kebutuhan minimal warga miskin dan rentan miskin selama mereka diam di rumah, lanjut Pius dengan tegas.

Ini adalah perjuangan panjang, pemerintah harus mengerahkan semua sumber daya yang ada, membangun solidaritas warga, memberikan kepastian dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat bahwa kita mampu mengatasi krisis Covid-19 ini dengan baik. Rakyat menunggu kebijakan pemerintah yang tepat sasaran, fokus dan kerjasama yang baik pemerintah pusat dan daerah. Kita semua harus bersatu melawan Covid-19, tutur Pius.

(Warta Wartawati\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar