Tangani Kasus Jiwasraya dan Asabari, Erick Thohir Sering Diancam

Jum'at, 17/01/2020 14:30 WIB
menteri BUMN Erick Thohir (ist)

menteri BUMN Erick Thohir (ist)

Jakarta, law-justice.co - Menjadi seorang Menteri tidaklah mudah, apalagi kalau berhubungan dengan kepentingan sesorang. Seperti yang diakui oleh Menteri BUMN Erick Thohir yang kerap mendapat ancaman, terutama setelah kasus Jiwasraya dan Asabri mulai muncul ke permukaan.

“(Ancaman sudah menjadi) makanan sehari-hari, apalagi ada (kasus) Jiwasraya dan Asabri,” ujar Erick dalam sebuah diskusi di Jakarta, Jumat (17/1/2020) seperti dikutip dari Rmol.id.

Namun, ancaman-ancaman tersebut tidak menyurutkan langkahnya untuk memperbaiki BUMN. Erick mengatakan, ia akan tetap fokus bekerja dan menyerahkan semua kepada Tuhan.

“Tapi kita lillahi ta`ala saja, kerja yang terbaik saja,” kata Erick.

Secara jujur Erick mengaku lebih senang menjadi seorang pengusaha ketimbang menjadi menteri.

“(Lebih enak jadi) pengusaha. (Jadi pengusaha) bisa lebih bebas,” ujarnya tertawa kecil.

Menurutnya, soal kontribusi ke masyarakat, baik menjadi pengusaha atau di pemerintahan itu sama saja.

"Yang membedakan adalah bekerja di pemerintahan berdampak ke masyarakat dan skalanya lebih besar," tandasnyga..

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar