Ini Alasan PDIP Tak Setuju Pembentukan Pansus Jiwasraya

Selasa, 14/01/2020 07:48 WIB
Jiwasraya (Gesuri)

Jiwasraya (Gesuri)

Jakarta, law-justice.co - Fraksi PDI Perjuangan di DPR tidak setuju pembuatan pansus terkait mega skandal Jiwasraya.

Politisi PDIP Darmadi Durianto menyatakan, partainya lebih menyetujui dibentuknya Panja dalam menelusuri dugaan adanya kerugian negara dalam tubuh perusahaan plat merah itu.

Ia juga mengatakan, pembuatan Panja akan lebih fokus dalam menelusuri kasus ini, dibandingan Pansus yang hanya akan menimbulkan kegaduhan.

"Ya, kalau dari PDIP setuju pembuatan panja karena sudah banyak yang melalukan investigasi seperti jaksa agung yang akan merilis temuannya ditambah BPK juga sudah, jadi kita lebih menekankan ke membuat panja aja bukan ke pansus karena jaringannya juga kan kalau pansus lebih lebar," ungkap Darmadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/1/2020) seperti melansir teropongsenayan.com.

Darmadi juga mengatakan, ingin memberikan institusi yang lain untuk melakukan investigasi lebih lanjut dan untuk menimalisir terjadinya kegaduhan.

"Kita berikan kesempatan ke institusi terkait untuk bekerja melakukan investigasi lebih mendalam, jadi tidak gaduh juga suasana lebih sejuk, DPR melakukan pengawasan kemudian pemerintah melakukan tindakan penyelamatan, yang terpenting negara hadir dalam kasus jiwasraya supaya segala sesuatu yang tertahan bisa dikembalikan ke masyarakat," tutur Anggota Komisi VI tersebut.

Politisi PDIP ini menekankan kalau saat ini, fokus utamanya adalah mengembalikan uang ke masyarakat yang menjadi korban, karena hal itulah yang paling dibutuhkan masyarakat saat ini.

"Sekarang yang terpenting, sesuatu yang tertahan di Jiwasraya bisa dikembalikan ke masyarakat karena kasian jugakan masyarakat kalau ditambah tambah lagi sesuatu yang bikin gaduh, nanti berlarut larut," ujar Darmadi.

Darmadi juga memaparkan sampai saat ini ada beberapa partai yang sudah menyetujui untuk pembuatan panja, walau mayoritas masih belum menentukan sikap.

"Selain kami (PDIP), tadi juga adaa partai yang setuju untuk pembuatan panja seperti PKS dan GERINDRA, kalau yang lain belum menentukan makannya nanti ada lobby dan lobby sebagainya ke yang belum," papar Darmadi.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar