Hendropriyono Minta Prabowo Turun Tangan Babat Habis OPM

Kamis, 26/12/2019 17:30 WIB
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Abdullah Mahmud Hendropriyono (Mediaindonesia.com)

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Abdullah Mahmud Hendropriyono (Mediaindonesia.com)

Jakarta, law-justice.co - AM Hendropriyono meminta semua jajaran di pemerintahan berpartisipasi menuntaskan OPM (Organisasi Papua Merdeka). Hendro menegaskan penuntasan OPM harus ditempuh lewat jalur diplomasi internasional, bukan hanya gerilya hutan.

"Perlu peran Menhan, Menko Polhukam, dan semuanya berpartisipasi menyelesaikan masalah ini. Karena OPM sudah lama bergerak di level politik dan diplomasi internasional," kata Hendropriyono seperti dilansir dari Detik.com, Kamis (26/12/2019).

Mantan Kepala BIN ini menilai OPM bukan lagi kelompok kriminal bersenjata, tapi sudah masuk kategori pemberontak. Karena itu, diperlukan sinergi seluruh jajaran pemerintah untuk menyelesaikannya.

"Ini sudah dalam keadaan, menurut saya, kritis. Saya lihat kemarin berita di media Australia berita diulang-ulang tentang Papua, tentang kasus Papua, yang betul-betul memprovokasi," ucap Hendropriyono.

Hendropriyono berharap Menhan, Menko Polhukam, dan semua jajaran terkait lekas mengambil langkah. Apalagi dia mendengar info intelijen akan ada penyerangan Freeport Indonesia.

"Kalau ini sampai terjadi, kita sudah ada di the point of no return dan kita akan kalah," pungkasnya.

(Arif Muhammad Ryan\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar