Dua Rencana Aneh FIFA Tentang Kompetisi Antar Klub Dunia

Sabtu, 14/12/2019 12:00 WIB
Logo lembaga tertinggi sepakbola dunia, FIFA (fifa)

Logo lembaga tertinggi sepakbola dunia, FIFA (fifa)

law-justice.co - Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA tengah mendiskusikan dua proposal tentang kompetisi antar klub di dunia, yakni Piala Dunia Antar Klub dan Liga Super Global. Dua kompetisi itu memungkinkan semua klub terbaik di dunia berkompisi dalam satu turnamen elit.

Rencana pertama FIFA adalah mengubah format Piala Dunia Antar Klub. Selama ini, hanya diikuti oleh 7 tim terbaik yang memenangi kompetisi di level benua, misalnya Liga Champions Eropa, Liga Champions Asia, atau Copa Libertadores. Ditambah beberapa tim undangan dan perwakilan tuan rumah.

Tahun ini, Liverpool akan mewakili Eropa, Al-Hilal akan mewakili Asia, dan Flamenggo akan mewakili Amerika Selatan. Final akan diselenggarakan di Qatar pada 22 Desember. Seperti biasa, Liverpool dan Flamenggo adalah tim yang diunggulkan dan otomatis lolos ke putaran semifinal. Sementara tim lainnya harus bertarung di sistem gugur.

Sebuah proposal masuk ke FIFA tentang perubahan format Piala Dunia Antar Klub. Kompetisi itu rencananya tidak lagi dilakukan setiap tahun, melainkan 4 tahun sekali. Kompetisi ini diharapkan benar-benar menjadi laga bergengsi layaknya piala dunia. Menciptakan pengalaman dan sensasi luar biasa atar klub terbaik di dunia.

Akan ada 24 tim yang berpartisipasi. Diambil dari perwakilan Asia, Afrika, dan 8 klub Eropa. Turnamen akan berlangsung pada musim jeda kompetisi eropa, sekitar bulan Juni s/d Juli. China merupakan negara yang rencananya bakal menjadi tuan rumah edisi pertama format baru Piala Dunia Antar Klub.

"Jika pihak yang berkepentingan ingin melakukannya (menjadi tuan rumah), ia juga dapat mengajukan proposal untuk turnamen edisi mendatang. Mencakup saran untuk parameter Turnamen alternatif, termasuk frekuensi, format, proses kualifikasi, dan partisipasi tim,” kata FIFA dalam dokumen proposal, dilansir dari BBC Sport.

Keinginan untuk menciptakan kompetisi elit antar klub di dunia sepertinya patut dipertanyakan. Pasalnya, sejak tahun 2000, tidak pernah sekalipun Piala Dunia Antar Klub dimenangkan oleh tim selain dari Eropa dan Amerika Selatan.

Lima tahun terakhir, pemenang dari Liga Champions Eropa adalah yang terbaik dalam kompetisi tersebut. Akan sulit membanyangkan klub-klub dari Liga yang tidak setara kualitasnya bersaing dalam satu kompetisi besar.


Real Madrid menjadi pemenang Piala Dunia Antar Klub 3 tahun terakhir

Rencana FIFA yang kedua adalah membuat sebuah kompetisi Liga antar klub di dunia yang diselenggarakan setiap tahunnya. Belum jelas betul bagaimana format kompetisi ini akan dilaksanakan. Namun turnamen ini jelas membuat klub-klub yang turut berkompetisi harus menunda laga di kompetisi lokal.

Hal itulah yang membuat legenda Manchester United Sir Alex Ferguson keberatan. Ia mengatakan, tidak ada alasan mengapa tim-tim Inggris harus berkompetisi di Liga Super Global. Mereka telah padat dengan setiap laga ketat dan harus memikirkan Liga Champions.

“Tanpa perlu dipertanyakan lagi, (kompetisi) ini berorientasi pada uang. Tapi tentunya ini tidak akan menarik bagi klub kami di Liga Premier yang saat ini adalah liga domestik terbaik dalam sepak bola dunia dan didukung secara finansial oleh Sky, BT dan sekarang Amazon,” kata Frguson kepada BBC Sport.

Akan lebih menarik bagi klub-klub eropa untuk fokus pada Liga Champions, karena dianggap sebagai kompetisi antar klub terbaik di dunia walaupun skalanya Eropa.

"Daya tarik bermain di Liga Champions sangat besar bagi para pemain, pelatih, dan penggemar, karena tetap menjadi ujian utama dalam sepakbola klub,” ujarnya.

Liga Champions Eropa sendiri rencananya bakal direstrukturisasi pada tahun 2024. Tiga puluh dua tim yang berlaga akan bermain 10 pertandingan melawan 10 lawan yang berbeda. Delapan tim secara otomatis lolos ke babak sistem gugur dan 16 lainnya masuk ke babak play-off untuk berkesempatan bergabung dengan mereka di babak 16 besar.

(Januardi Husin\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar