Jelang Reuni Akbar, PA 212 Ngeluh Banyak Akun Medsosnya `Hilang`

Kamis, 21/11/2019 20:00 WIB
Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif (breakingnews)

Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif (breakingnews)

Jakarta, law-justice.co - Persaudaraan Alumni (PA) 212 menyebut banyak sejumlah akun media sosial berkaitan dengan acara Munajat dan Maulid Akbar Reuni Mujahid 212 `hilang`. Dalam artiam, akun-akun tersebut sudah tak bisa diakses lagi oleh panitia Reuni Akbar 212.

"Terima kasih ada media centre, Mas Indra, yang nanti mungkin bisa konfirmasi berkenaan beberapa akun kita di media sosial, saya dapat laporan juga dari kawan-kawan media centre yang ditenggelamkan," kata Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif di Sekretariat DPP FPI, Jalan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat seperti dilansir dari Detik.com, Kamis (21/11/2019).

Slamet mengalaminya sendiri. Akun Facebook Slamet mendadak hilang menjelang kegiatan Reuni 212.

"Saya pribadi memang ada akun Facebook yang atas nama saya, itu beberapa hari lalu hilang sudah nggak bisa dibuka lagi, sudah nggak bisa diakses lagi. Tapi kalau IG saya pribadi sampai sekarang masih hidup, tapi ada akun-akun yang berkaitan dengan reuni, laporan dari kawan-kawan media centre itu memang di-jammed, dihilangkan," ujar dia.

Perwakilan tim media centre panitia Reuni Akbar 212, Indra, ikut memberikan penjelasan mengenai sejumlah akun yang hilang. Indra mengatakan setiap foto berkaitan Reuni Akbar 212 langsung hilang tak lama setelah diunggah.

"Jadi saya mewakili tim media centre panitia Reuni 212 jadi memang beberapa hari terakhir, beberapa posting-an yang terkait dengan reuni akbar ini rupanya di Instagram di-take down, otomatis foto yang kita upload beberapa menit kemudian langsung hilang, itu sama halnya sebelumnya dengan fotonya Imam Besar kita Habib Rizieq. Sebelum acara ini pun, selalu kalau kita upload foto yang gambar beliau pasti di-take down," ujar dia.

Namun, menurut Indra, hal itu tak menjadi halangan untuk menyebarkan informasi ke seluruh daerah. Informasi Reuni Akbar 212 tetap disampaikan secara masif melalui berbagai platform.

"Kita masih menggunakan media-media lain di Twiter insyaallah masih aman di blogspot-blogspot masih jalan terus. Jadi bukan suatu hambatan, bukan suatu halangan di Instagram saja kita terus support karena di lapangan grass root juga secara manual pun informasi dari mulut ke mulut terus diviralkan terus," ujar dia.

(Arif Muhammad Ryan\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar