Waspada Longsor, Ratusan Warga Sekitar Bukit Suradita Mengungsi

Sabtu, 09/11/2019 00:36 WIB
Ilustrasi Longsor (grafis :boodie sipon/satelitepost.com)

Ilustrasi Longsor (grafis :boodie sipon/satelitepost.com)

Jakarta, law-justice.co - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyiagakan anggotanya untuk mengantisipasi bencana longsor Bukit Suradita, Kecamatan Gegerbitung, Sukabumi.

Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, pergerakan tanah yang terjadi berpontensi mengancam 545 Kepala Keluarga. Tidak hanya mengancam pemukiman warga, namun juga berpotensi mengancam keselamatan jiwa warga. Terutama di kawasan bukit yang berada tidak jauh dari pemukiman warga.

"Kami menyiagakan relawan untuk mengantisipasi bencana tanah longsor mengancam keselamatan jiwa warga. Potensi dikawasan bukit Suradita sangat mengancam keselamatan warga," kata Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasional, BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna.

Dia menambahkan, bukit Suradita masuk kategori rawan longsor dan pergerakan tanah di daerah tersebut sudah berlangsung lama. Hanya saja, potensi pergerakan semakin meningkat seiring intensitas hujan yang terus meningkat. "Potensi kini semakin meningkat dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan jiwa warga," katanya.

Camat Gegerbitung, Endang Suherman membenarkan pergerakan tanah yang terjadi cenderung meningkat. Dikhawatirkan mengancam keselamatan jiwa, apalagi pergerakan telah memanjang hingga mencapai 100 meter, dan lebar 30 cm. "Bahkan kedalaman antara dua hingga lima meter," katanya.

Endang mengatakan, dari hasil pendataan pergerakan tanah telah mengancam 110 kepala keluarga di Kampung Suradita RT 017/018 Desa Ciengang. Lokasi pergerakan hanya berjarak 10 meter dari lokasi ditemukannya retakan.

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar