5 Alasan Mengapa Milenial Lebih Pilih Liburan Daripada Beli Rumah

law-justice.co - Pernahkah melihat akun socmed orang-orang generasi millennial atau kamu salah satu dari generasi milenial tersebut? Pastinya, akun socmed mereka seringkali mengunggah foto-foto perjalanan ketika traveling.

Sampai-sampai kamu berpikir kalau traveling tengah menjadi tren di kalangan para pekerja muda dan anak muda saat ini. Bahkan, tak jarang rekan-rekan sekantor mengajakmu liburan bersama ke Bali ataupun luar negeri.

Melansir Teras.id, Kamu menjadi bertanya-tanya, mengapa generasi millennial lebih suka menghabiskan uangnya untuk berlibur daripada melakukan investasi, seperti membeli rumah. Mau tahu jawabannya, cek beberapa alasannya di sini.

Liburan terasa lebih membahagiakan bagi para millennial

Penat dan jenuh pastinya menghampiri para anak millennial yang baru pertama kali bekerja. Apalagi harus menghadapi dan menyelesaikan permasalahan pekerjaan sendiri tanpa bantuan orang lain.

Ditambah lagi, kalau kamu millennial yang tinggal di ibukota. Menghadapi macet setiap berangkat dan pulang bekerja buat kepala terasa akan pecah. Untuk itu, para pekerja millennial ini membutuhkan pereda stres untuk menjernihkan pikiran.

Liburan menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang merasa lelah dengan rutinitas. Ketika liburan, kamu tentunya tidak akan membawa pekerjaan. Bahkan, bisa melakukan hal yang disukai selama di sana. Hal inilah yang membuat para millennial lebih merasa bahagia setelah pulang dari liburan.

Liburan bukanlah hal yang mahal sekarang ini

Liburan tak melulu harus yang mewang. Namun, kamu harus merasa nyaman dan rileks selama aktivitas berlibur berlangsung. Sekarang ini, banyak juga promo transportasi dan akomodasi.

Bahkan, kalau para pekerja millennial ini tidak memiliki tabungan, bisa langsung menggunakan aplikasi untuk kredit item liburan, seperti tiket pesawat atau biaya menginap di hotel. Bisa dibayar dengan cara mencicil pun.

Itu sebabnya, liburan menjadi hal yang mudah dipersiapkan tanpa biaya yang besar. Setiap orang bisa melakukannya asalkan membuat perhitungan budget terlebih dulu.

Liburan membuatmu mendapatkan pengalaman baru

Salah satu ciri khas generasi millennial adalah selalu ingin mencari suatu hal yang baru. Lebih mudah untuk merasa bosan. Untuk itulah, kamu memerlukan liburan jika sudah bekerja hampir setahun. Ini untuk menjaga kamu awet di pekerjaan yang tengah digeluti.

Ketika liburan ke tempat yang baru, kamu akan menemukan banyak hal baru. Mulai dari sejarah soal tempat tersebut hingga perilaku warga-warga lokal. Menurut kamu, itu adalah hal yang menarik untuk dipelajari.

Bahkan, kamu pun mendapatkan pengalaman traveling yang baru. Misalnya, selama perjalanan kamu susah mendapatkan makanan halal. Jadi, kamu melakukan beberapa cara supaya masih bisa tetap makan enak. Hal inilah yang nantinya bisa kamu ceritakan dan share ke orang-orang terdekat.

Liburan membuat mental kamu lebih sehat

Sehat ternyata bukan hanya diukur dari kondisi fisik kamu. Namun, kamu juga harus memikirkan juga faktor kesehatan mental. Terkadang, bila kamu stres atau depresi, kesehatan fisik kamu juga akan terpengaruh.

Dengan liburan, stres dan depresi tersebut setidaknya akan berkurang. Bahkan, kamu bisa refreshing dan melakukan me time. Jadi, memuaskan keinginan diri sendiri terlebih dulu dibanding orang lain selama liburan. Ini yang membuat mental kamu kembali sehat.

Liburan membuat kamu tambah pintar

Percayalah, liburan tak hanya sekadar hura-hura semata. Sebenarnya, dari liburan tersebut kamu akan tambah pandai dan juga tanggung jawab. Kamu akan mengetahui informasi baru yang hanya didapat kalau menjalaninya sendiri.

Misalnya, kamu mengalami tas robek ketika pergi berlibur. Saat itu, kamu memindahkan barang-barang di dalamnya ke kantong plastik. Nah, ketika  kamu mengalaminya lagi, tak perlu panik karena sudah mengetahui solusinya.

Tanpa disadari juga, perjalanan liburanmu membuatmu semakin dewasa secara pemikiran. Bahkan, hal ini bisa mempengaruhi kinerja kamu di kantor. Setidaknya, mulai berani memutuskan cara penyelesaian masalah pekerjaan. Sebenarnya, alasan pekerja millennial untuk berlibur sangatlah masuk akal. Coba, deh, kamu juga ikut berlibur. Siapa tahu mendapatkan benefit yang sudah disebutkan sebelumnya. Selamat berlibur!