Awas, Penumpang Gelap Prabowo Sedang Cari Tumpangan Baru

Selasa, 13/08/2019 06:01 WIB
Ketum Gerindra Prabowo Subianto (Channelutama.com)

Ketum Gerindra Prabowo Subianto (Channelutama.com)

Jakarta, law-justice.co - Meski sudah mengetahui siapa penumpang gelap dalam jajaran pendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 lalu, akan tetapi PDIP enggan membeberkan identitas penumpang gelap tersebut.

"Siapa penumpang gelap itu? Itu yang disebut setan botak itu. Itu siapa? Mari kita identifikasi bersama," ujar Politikus PDIP Hendrawan Supratikno di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (12/8/2019).

Melansir Sindonews.com, ia mengatakan, parameter penumpang gelap itu sudah disebutkan banyak kalangan. Yakni, penumpang gelap itu senang mengambil posisi konfrontatif, menghujat, menggunakan isu SARA sebagai agenda kerja dan dagangan.

"Mari kita identifikasi bersama sambil berjalan," kata anggota Komisi XI DPR RI ini.

Hendrawan pun mengatakan bahwa penumpang gelap itu sedang mencari tumpangan baru.

"Sedang mencari kendaraan politik yang baru, lokomotif politik yang baru, kita harus waspada. Jangan diberi kesempatan lagi, sebab kalau diberi kesempatan lagi berarti fragmen politik kita semakin tajam, polarisasi semakin tajam," kata Legislator asal daerah pemilihan Jawa Tengah X ini.

Adapun isu penumpang gelap itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dalam acara rilis survei Cyrus Network di Hotel Ashley, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu. Penumpang gelap dimaksud kerap menyudutkan Prabowo Subianto dan Partai Gerindra.

Kemudian, Dasco mengklaim para penumpang gelap itu akhirnya gigit jari setelah Prabowo Subianto mengimbau para pendukung untuk tidak datang berunjuk rasa di depan Mahkamah Konstitusi (MK) saat sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2019.

(Regi Yanuar Widhia Dinnata\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar