Rihana Dinobatkan Sebagai Musisi Perempuan Terkaya di Dunia

law-justice.co - Rihanna dinobatkan sebagai musisi perempuan terkaya di dunia oleh majalah Forbes. Kekayaannya diperkirakan mencapai $ 600 juta, termasuk pendapatan yang dihasilkan dari mode dan produk kecantikan, selain dari karir musiknya.

Pada Mei 2019, merek mewah dari Perancis LVMH, mengonfirmasi bahwa mereka akan meluncurkan Fenty, perusahaan mode milik Rihanna. Dengan demikian, Rihana menjadi perempuan pertama yang memimpin rumah mode LVMH.

LVMH juga telah mendukung Fenty Beauty, perusahaan kosmetik Rihanna yang yang diluncurkan pada tahun 2017 dan bernilai lebih dari £ 3 miliar. Dari situ, Rihanna memperoleh keuntungan sebesar $ 570 juta.

Baru-baru ini, perusahaan dagang Boots juga memperoleh hak distribusi di Inggris UK untuk merek tersebut. Saat ini, Rihana juga merancang lini pakaian dalam yang inklusif, Savage x Fenty yang bermitra dengan TechStyle Fashion Group.

Bulan lalu, Rihanna mengatakan kepada New York Times bahwa dia tidak melakukan semuanya demi uang, tetapi karena pekerjaannya. “Dengan uang, saya bisa mengurus keluarga dan memfasilitasi bisnis yang saya inginkan. Saya bisa juga menciptakan pekerjaan untuk orang lain. Namun uang bukanlah segalanya untuk saya, karena selalu berpikir bahwa saya dapat membantu orang lain atau, di masa depan, jika saya punya anak,” ujarnya.

Pada 2012, Rihanna mendirikan Clara Lionel Foundation, yang mendukung upaya kesehatan dan pendidikan di komunitas miskin di seluruh dunia. Pada Februari 2017, ia dinobatkan sebagai mahasiswa terbaik tahun ini oleh Universitas Harvard.

Tahun ini Forbes menobatkan lima musisi perempuan terkaya di dunia versi majalah tersebut, di mana Rihana berada di peringkat pertama ($ 600 juta), Madonna di posisi kedua ($ 570 juta), Céline Dion di peringkat ketiga ($ 450 juta), Beyoncé dan Barbra Streisand di posisi keempat ($400 juta), dan Taylor Swift di urutan kelima ($ 360 juta). (The Guardian)