Tahanan Lapas Perempuan Pondok Bambu Ikut Pemilu

Rabu, 17/04/2019 15:12 WIB
Suasana di Lapas Perempuan Kelas II A Pondok Bambu, saat antri untuk menyoblos (law-justice.co/ Winna Wijaya)

Suasana di Lapas Perempuan Kelas II A Pondok Bambu, saat antri untuk menyoblos (law-justice.co/ Winna Wijaya)

[INTRO]

Sebanyak 177 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Kelas II A, Pondok Bambu, Jakarta, melangsungkan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara nomor 192. Jumlah Daftar Pemilih Tetap itu menurun bila dibandingkan data Komisi Pemilihan Umum sebelumnya sebanyak 197.

Kepala Lapas Kelas II A Jakarta, Yuli Niartini, mengatakan bahwa berkurangnya jumlah pemilih disebabkan pihak tahanan beberapa sudah bebas sebelum 17 April 2019.

"Waktu kami data bersama KPU ya itu, seiring sejalan kan berkurang," kata Yuli di Lapas Perempuan Kelas II A, Pondok Bambu, Jakarta, Rabu (17/4).

Menurut data Ditjenpas, jumlah keseluruhan tahanan dan warga binaan pemasyarakatan adalah 390 orang. Berdasarkan pantauan law-justice.co, TPS berada di dalam lapas dilengkapi tiga bilik suara dan empat kotak tempat surat suara yang sudah dicoblos.

Sejak pukul 07.00 WIB pemilihan sudah dimulai. Nampak mantan politisi Partai Demokrat, Angelina Sondakh, yang datang lebih awal. Disusul oleh bupati non-aktif Kutai Kertanegara, Rita Widyasari.  Jessica Wongso, juga ditahan di lokasi tersebut, namun belum bisa dipastikan apakah menggunakan hak pilihnya atau tidak.

Wartawan hanya diberi tigamenit kesempatan mengambil foto, dan dilarang melakukan tanya-jawab bersama para tahanan. Pihak Kalapas pun enggan berkomentar lebih saat mendapat pertanyaan dari wartawan.

(Winna Wijaya\Reko Alum)

Share:




Berita Terkait

Komentar