Polisi Patroli di Kampung Ambon Dikepung hingga Dilempari Batu

Sabtu, 27/07/2024 11:56 WIB
Ilustrasi : Ratusan petugas gabungan dari Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Barat, dan Polsek Cengkareng, menggelar razia narkoba besar-besaran di kawasan kampung Ambon, komplek perumahan Permata, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakbar, Kamis (8/12/2011). Petugas juga mendapati berbagai jenis narkoba senilai lebih dari Rp 11 miliar, 5 pucuk senjata api, belasan senjata api, dan uang tunai Rp 218 juta, dari 33 rumah yang ada di komplek perumahan Permata yang lebih dikenal dengan Kampu

Ilustrasi : Ratusan petugas gabungan dari Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Barat, dan Polsek Cengkareng, menggelar razia narkoba besar-besaran di kawasan kampung Ambon, komplek perumahan Permata, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakbar, Kamis (8/12/2011). Petugas juga mendapati berbagai jenis narkoba senilai lebih dari Rp 11 miliar, 5 pucuk senjata api, belasan senjata api, dan uang tunai Rp 218 juta, dari 33 rumah yang ada di komplek perumahan Permata yang lebih dikenal dengan Kampu

Jakarta, law-justice.co - Belasan anggota polisi diserang sekelompok orang saat patroli di Kampung Ambon, Jakarta Barat (Jakbar). Sekelompok orang tak dikenal melempari para petugas, beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Pada hari Rabu tanggal 24 Juli 2024 jam 22.00 WIB, Iptu Akhmad Huda bersama 10 anggota lainya melaksanakan piket posko KTJ Komplek Permata Kampung Ambon Jakarta Barat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi soal detik-detik penyerangan terjadi, Sabtu (28/7/2024).

Penyerangan ini terjadi pada Rabu (24/7). Dia mengatakan anggota dikepung sekelompok orang saat akan kembali ke pos.

"Pada saat melaksanakan patroli di sekitar sungai Kampung Ambon, pada saat kembali pos, kami tiba-tiba dikepung oleh sekelompok orang yang tidak dikenal, dan mereka melempar batu," terang dia.

Dia mengatakan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun dia menyayangkan terjadinya insiden penyerangan dan pelemparan batu tersebut.

"Alhamdulillah tidak ada korban dan rekan kami selanjutnya bisa melanjutkan tugasnya, memberikan perlindungan, pengayoman kepada masyarakat di wilayah tugasnya," ujarnya.

Lebih lanjut, Ade Ary mengatakan Polres Metro Jakarta Barat masih mendalami pemicu penyerangan tersebut. Dia mengatakan ada standard operating procedure (SOP) saat anggota melakukan patroli.

"Ini masih di dalami oleh Polres Metro Jakarta Barat apa kira-kira motif dari beberapa oknum masyarakat yang melempari anggota kami ya. Karena anggota tersebut sedang melakukan tugas kepolisian jam 22.00 WIB melakukan patroli secara terbuka dan tertutup di Kampung Ambon Jakarta Barat," ujarnya.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar