PDIP Beri Sinyal Megawati Masih Akan Jadi Ketua Umum di Kongres 2025

Sabtu, 25/05/2024 14:48 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri menyatakan Bung Karno memang milik rakyat Indonesia. (Foto: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri menyatakan Bung Karno memang milik rakyat Indonesia. (Foto: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Jakarta, law-justice.co - Ketua DPP PDIP Said Abdullah meyakini posisi Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum partainya belum akan tergantikan dalam waktu dekat, termasuk dalam Kongres 2025.

Pernyataan itu disampaikan Said merespons kelakar Mega dalam pembukaan Rakernas V partai, Jumat (24/5), yang ingin agar putrinya, Puan Maharani menggantikan dirinya sebagai ketua umum.

Said mengaku telah membaca suara arus bawah di PDIP yang mengindikasikan Megawati masih akan melanjutkan posisinya sebagai ketua umum. Menurut Said, estafet transisi kekuasaan di PDIP masih akan sulit terjadi.

"Sementara ini kalau membaca arus bawah, kita tahu bersama akan kesulitan PDIP untuk ada estafet dalam waktu dekat. Akan ada kesulitan," kata Said di sela-sela acara Rakernas, Sabtu (25/5).

Said beralasan hingga saat ini identitas partainya belum bisa dilepaskan dari Megawati. Dia menganggap pernyataan Megawati di pembukaan Rakernas belum bisa menjadi sinyal Presiden RI kelima itu ingin digantikan oleh putrinya.

Menurut Said, pernyataan Megawati tak lebih dari gurauan. Namun begitu, dia meyakini Megawati tetap akan mempersiapkan suksesi kepemimpinan PDIP pada waktunya. Hanya saja, hal itu belum akan dilakukan dalam waktu dekat, termasuk dalam Kongres partai yang akan digelar pada April 2025.

"Pasti ibu akan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Percayalah. Ibu Mega itu orang yang arif. Ibu itu bukan orang yang haus kekuasaan. Ibu itu seakan-akan merasa dirinya selalu dipaksa setiap kongres. Diminta untuk jadi Ibu Ketua Umum. Kan, masalahnya di situ," jelas Said dilansir dari CNN Indonesia.

"Kita tunggu prosesnya seperti apa. Tapi sebagaimana yang saya sampaikan tadi, PDIP is Megawati Soekarnoputri," imbuhnya.

Mega sebelumnya melontarkan candaan kepada putrinya sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani saat berpidato dalam di pembukaan Rakernas V, Jumat (24/5). Dia menyindir Puan yang belakangan kerap kunjungan kerja ke luar negeri untuk urusan pemerintahan.

"Jadi saya kalau beliau pamit, kemarin ikut di Bali, lalu kapan ke Meksiko. Jadi terus saya bilang `gantian lah sama saya, saya deh yang jadi Ketua DPR, kamu yang jadi Ketua Umum`," kata Mega sambil terkekeh.

"Lho enak-enak saja, masa saya yang disuruh nongkrong di sini terus keadaannya gonjang-ganjing enggak jelas," lanjut Mega.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar