Daftar Titik Banjir DKI Jakarta Hari Ini Imbas Hujan dan Rob

Sabtu, 25/05/2024 13:09 WIB
Ilustrasi banjir Jakarta (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Ilustrasi banjir Jakarta (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Jakarta, law-justice.co - Banjir menggenangi sejumlah wilayah DKI Jakarta pada Sabtu (25/5) menyusul hujan yang mengguyur wilayah ibu kota sejak Jumat (24/5).

Hujan juga membuat sejumlah pintu air di sekitar Jakarta mengalami kenaikan level air.

Bendung Katulampa mengalami kenaikan status menjadi siaga 3 (waspada) pada Jumat (24/5) pukul 19.16 WIB. Sementara itu, pos pantau Depok menjadi siaga 3 pada Jumat (24/5) pukul 23.00 WIB.

Dilansir dari CNN Indonesia, level air di pos Pantau Depok juga meningkat menjadi siaga 2 (siaga) pada Sabtu (25/5) pukul 00.00 WIB, Pintu Air Manggarai menjadi siaga 3 pada Sabtu (25/5) pukul 06.00 WIB hingga menyebabkan genangan air di sejumlah wilayah sekitar.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta hingga Sabtu pukul 07.00 WIB, mencatat terdapat genangan yang mengalami kenaikan dari 16 RT menjadi 21 RT atau 0,068 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta.

Puluhan RT itu tersebar di 3 RT di Jakarta Utara, 10 RT di Jakarta Selatan, dan 8 RT di Jakarta Timur.

Berikut daftar titik banjir di Jakarta:

Kelurahan Pluit, Jakarta Utara

Jumlah: 2 RT

Ketinggian: 15-40 cm

Penyebab: Rob

Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara

Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 10 cm

Penyebab: Rob

Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan

Jumlah: 4 RT

Ketinggian: 190-260 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan

Jumlah: 6 RT

Ketinggian: 80-90 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur

Jumlah: 4 RT

Ketinggian: 70-100 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Cawang, Jakarta Timur

 

Jumlah: 3 RT

Ketinggian: 30 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Balekambang

 

Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 60 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," bunyi keterangan resmi BPBD.

BPBD juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.***

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar