Pilkada Jakarta

Mengejutkan! DPP PDIP Berencana Duetkan Prasetyo Edi dan Anies

Sabtu, 25/05/2024 12:31 WIB
ketua dpr dki jakarta prasetyo edi marsudi.(skalanews.com)

ketua dpr dki jakarta prasetyo edi marsudi.(skalanews.com)

Jakarta, law-justice.co - DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta berkeyakinan, para petinggi DPP akan menentukan langkah politik terbaik untuk menghadapi ajang Pilkada Jakarta pada November 2024 mendatang.

Salah satunya terkait wacana duet antara Anies Baswedan dengan kader mereka, Prasetyo Edi Marsudi yang saat ini masih menjadi Ketua DPRD DKI Jakarta.

“Yah sebagai wacana sih bisa-bisa saja, tetapi yang pasti DPP PDIP akan mempertimbangkan semua,” ujar Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Pantas Nainggolan saat ditemui di kantornya, pada Rabu (22/5/2024) petang.

Pantas mengingatkan, saat ini tidak ada partai yang bisa mencalonkan sosok Bacagub/Bacawagub sendirian.

Soalnya partai yang ada di DPRD DKI Jakarta tidak memenuhi syarat minimal suara yakni 20 persen atau 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.

“Yah perlu diingat bahwa tidak ada satu partai pun yang memenuhi syarat formal, mau tidak mau komunikasi-komunikasi antarparpol pasti terjadi,” jelas dia.

Pantas mengaku, sosok Anies Baswedan masih memiliki kans untuk kembali menjadi Gubernur Jakarta pada Pilkada November 2024 mendatang.

Apalagi Anies di hadapan publik tengah serius mempertimbangkan untuk kembali mengikuti ajang tersebut.

“Kalau kita lihat cerminan di Pilpres kemarin, tidak bisa seorang pun mengingkari bahwa Pak Anies masih sangat potensial (Bacagub Jakarta),” ujar Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Pantas Nainggolan saat ditemui Warta Kota di kantornya pada Rabu (22/5/2024).

Selain itu, kata Pantas, Anies juga telah berpengalaman memimpin Jakarta selama lima tahun.

Selain itu, Anies juga telah memiliki warisan atau legacy pembangunan selama berkuasa di Jakarta dari periode 2017-2022, salah satunya Jakarta International Stadium (JIS).

“Pengalaman dia (Anies) selama lima tahun kemarin di Jakarta saya pikir itu menjadi salah satu pembelajaran yang baik, untuk bisa lebih menyempurnakan di waktu-waktu yang akan datang,” ungkapnya.

“Jadi paling tidak, sudah punya bekal, ya memiliki kans,” sambung anggota DPRD DKI Jakarta ini.

Meski demikian, kata dia, DPD PDIP DKI Jakarta akan tetap menyodorkan nama-nama yang telah dijaring sebagai Bacagub/Bacawagub Jakarta kepada DPP.

Dua kader aktif yang mendaftar adalah Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan anggota DPRD DKI Jakarta H. Rasyidi.

“Dari kami antara lain Pak Pras, Pak Rasyidi. sebetulnya yang daftar cukup banyak dari kader-kader kami, tapi mungkin mereka mendaftar lewat pintu DPP. Untuk eksternal ada, tapi seperti Pak Djafar Badjeber itu yang daftar kemarin,” jelas Pantas.

Dia beralasan, DPD mengusulkan nama Prasetyo karena melihat rekam jejaknya di DPRD DKI Jakarta.

Prasetyo, disebutnya telah berpengalaman menjadi pemimpin di lembaga legislatif Jakarta.

“Yah dari kapasitas dia sebagai Ketua DPRD dua periode, 10 tahun itu kan sudah sebuah prestasi dan dia adalah kader kami sendiri,” imbuhnya.

Pantas menambahkan, nama-nama yang telah dijaring ini bakal disodorkan usai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP yang digelar di Ancol, Jakarta Utara dari Jumat (24/5/2024) sampai Minggu (26/5/2024).

Adapun nama yang disodorkan berdasarkan penjaringan yang dilakukan melalui online maupun offline.

“Untuk nama-namanya lain saya nggak ingat betul, salah satu nama ada Audi Tambunan yang bekas kader kami juga, pernah jadi anggota DPRD,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta mengungkap peluang adanya duet Anies Baswedan dan Praseyo Edi Marsudi di ajang Pilkada Jakarta pada November 2024 mendatang.

Mereka dinilai sama-sama memiliki pengalaman memimpin lembaga di pemerintahan, Anies di eksekutif sedangkan Prasetyo di legislatif Jakarta.

Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Adi Wijaya mengatakan, pihaknya akan menyodorkan nama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi kepada DPP PDIP untuk mengikuti ajang Pilkada Jakarta 2024.

Pria yang akrab disapa Aming ini juga tak menampik adanya isu duet antara Anies-Prasetyo.

“Alhamdulillah saja (jika diduetkan),” ujar Aming berkelakar saat ditemui di DPD PDIP DKI Jakarta, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Rabu (22/5/2024) petang.

Aming mengakui, Anies masih memiliki kans sebagai Gubernur Jakarta untuk periode 2024 nanti.

Apalagi partai koalisi yang mengusungnya pada Pilpres 14 Februari 2024 lalu, telah mendulang suara saat Pileg sehingga perolehan kursi di DPRD bertambah.

“Pak Anies kuat yah di DKI, itu harus diakui kalau kita lihat dari kemarin Pilpres yang mendukung Pak Anies semua (partai koalisi) suaranya naik semua,” kata Aming.

Menurut dia, saat ini DPD tengah melakukan pemberkasan untuk menyodorkan nama Prasetyo kepada DPP PDIP.

Rencananya nama Prasetyo akan disodorkan setelah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP yang digelar di Ancol, Jakarta Utara pada Jumat (24/5/2024) sampai Minggu (26/5/2024).

“Besok setelah tanggal 24 nanti (usulkan nama Prasetyo). Rakernas tanggal 24 kan sampai tanggal 26, setelah Rakernas kita lihat saja bagaimana, (keputusan) urusannya ada di DPP, kami nggak punya hak soal ini,” tuturnya. 

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar