Deretan Fakta Menarik usai Atalanta Juara Liga Europa vs Leverkusen

Jakarta, law-justice.co - Setelah mengalahkan Bayer Leverkusen menghadirkan sederet fakta menarik, Gelar juara Liga Europa 2023/2024 yang dibawa pulang Klub Sepakbola asal Italia, Atalanta.

Atalanta yang baru kali pertama menembus final di ajang sepak bola Eropa tampil dengan sepak bola menekan ketika menghadapi Leverkusen.

Sang juara Bundesliga tak bisa leluasa menghadapi pressing skuad berjuluk La Dea. Alih-alih meraih juara dan meneruskan catatan tanpa kalah, Leverkusen dibuat takluk.

Ademola Lookman menjadi bintang lapangan dengan memborong tiga gol Atalanta ke gawang Leverkusen.

Berikut tujuh fakta menarik usai Atalanta juara Liga Europa mengalahkan Leverkusen 3-0:

1. Gelar ini merupakan yang pertama bagi Atalanta dalam pentas Eropa, sekaligus trofi pertama setelah kali terakhir menjadi juara di ajang Coppa Italia pada musim 1962/1963.

2. Atalanta menjadi klub pertama asal Italia yang menjadi juara di panggung Liga Europa. Setelah Piala UEFA berganti nama menjadi Liga Europa pada musim 2009/2010 sudah ada dua klub Italia yang masuk final, namun Inter Milan (2019/2020) dan AS Roma (2022/20230 sama-sama kalah dari Sevilla.

Sedangkan klub Italia terakhir yang menjadi juara di pentas Piala UEFA adalah Parma pada musim 1998/1999.

3. Bagi Leverkusen, hasil di final ini merupakan yang pertama dalam 361 hari sekaligus mengakhiri catatan 51 laga beruntun tanpa kalah.

4. Gian Piero Gasperini yang berusia 66 tahun dan 117 hari menjadi pelatih tertua yang meraih gelar pertama di tingkat Eropa.

5. Gasperini menjadi pelatih Italia kedua yang menjadi juara Liga Europa setelah Maurizio Sarri ketika menangani Chelsea pada pada 2019.

6. Ademola Lookman merupakan pemain Nigeria pertama yang menjadi pencetak hattrick pada final kejuaraan Eropa.

7. Lookman menjadi orang keenam yang mencetak hattrick di final kejuaraan mayor UEFA atau yang pertama setelah Jupp Heynckes menyumbang tiga gol untuk Borussia Monchengladbach pada final Piala UEFA 1974/1975.

Dengan demikian mantan pemain RB Leipzig ini merupakan pencetak hattrick pertama di ajang Liga Europa yang merupakan versi baru dari Piala UEFA sejak 2009/2010.