Jokowi Buka Suara soal Foto Presiden Dicopot di Kantor PDIP Sumut

Rabu, 08/05/2024 12:50 WIB
Presiden Joko Widodo. (Istimewa).

Presiden Joko Widodo. (Istimewa).

Jakarta, law-justice.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak merisaukan soal pigura foto dirinya tidak dipajang di Kantor PDI Perjuangan Sumatera Utara (PDIP Sumut).

Bagi dia, hal itu hanya sebuah foto.

"Ya, foto saja," kata Jokowi usai meninjau Pasar Baru Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/5).

Saat kembali ditanya kemungkinan foto dirinya juga tidak dipajang di sejumlah kantor DPD PDIP lainnya, Jokowi menjawab hal yang sama sembari tersenyum.

"Apanya? Ya, foto saja," ujar Jokowi.

Sebelumnya pemandangan berbeda tampak di Ruang Rapat Koordinasi Kantor DPD PDIP Sumatera Utara di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan, Senin (6/5).

Di ruangan tersebut tak tampak foto Presiden RI Joko Widodo. Hanya ada foto Wakil Presiden RI Ma`ruf Amin dan lambang negara Indonesia Garuda Pancasila yang masih dipajang di dinding.

Ruangan tersebut sempat digunakan pengurus DPD PDIP Sumut untuk menggelar konferensi pers ketika mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mendaftar menjadi bakal calon Gubernur Sumut melalui PDIP untuk maju Pilgub 2024.

Wakil Ketua DPD PDIP Sumut, Aswan Jaya berdalih foto Jokowi jatuh saat kegiatan pemasangan baliho. Foto itu belum sempat dipasang kembali.

"Mungkin jatuh saat baliho dipasang. Jadi enggak sempat dipasang lagi," kata Aswan, Selasa (7/5).

Terpisah, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pencopotan foto Presiden Jokowi banyak dilakukan di kantor cabang partainya di sejumlah daerah.

Hasto menyatakan tak ada instruksi kepada kader PDIP untuk mencopot foto Presiden Jokowi di kantor daerah masing-masing.

Menurut Hasto, penurunan foto presiden murni ekspresi kader. Mereka protes atas berbagai bentuk dugaan penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan Presiden Jokowi selama Pemilu dan Pilpres 2024.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar